Tingkatkan Citra Dakwah, PDM Demak Adakan Pelatihan Reputasi Digital bagi Dai dan AUM

PWMJATENG.COM, Demak – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Demak kembali menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat kapasitas kader menghadapi tantangan komunikasi digital dengan menggelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi pada Sabtu (8/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Amantis Demak ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari dai Corp Dai dan perwakilan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di lingkungan PDM Demak.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Muhammadiyah dalam membangun kemampuan digital kader Persyarikatan di seluruh Jawa Tengah. Acara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak, Ahmad Sugiarto, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif PDM Demak.
“Kemampuan mengelola reputasi digital menjadi kebutuhan penting di era keterbukaan informasi. Aparatur dakwah dan pengelola lembaga Muhammadiyah harus mampu beradaptasi, menjaga kepercayaan publik, dan menyampaikan pesan Islam yang mencerahkan secara profesional,” ujar Ahmad Sugiarto dalam sambutannya.

Tiga narasumber dari PWM Jawa Tengah hadir membawakan materi utama.
Pramudi Ringga (Biro Organisasi) membuka dengan materi “AOS Menuju MPM (Maju, Profesional, Modern)”, menekankan pentingnya transformasi mindset kader agar adaptif dan profesional dalam mengelola organisasi.
Berikutnya, Ikhwanushoffa (Sekretaris Kantor PWM Jateng) membahas “Branding, Positioning & Reputasi Persyarikatan serta Brand ID Muhammadiyah”, yang menyoroti pentingnya konsistensi visual dan pesan dakwah di ruang digital.
Sesi terakhir oleh Sholikin (Medkom PWM Jateng) membawakan “SOP Pengelolaan Media Sosial”, dengan fokus pada etika, tata kelola konten, dan penguatan nilai amar makruf nahi mungkar di media digital.
Sekretaris PDM Demak, Samawi Abduh, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk menyiapkan kader yang siap menghadapi derasnya arus informasi digital.
“Kader Muhammadiyah, khususnya para dai dan pengelola AUM, harus mampu tampil sebagai duta dakwah yang adaptif dan profesional di ruang digital. Pelatihan ini bukan sekadar teori, tapi juga praktik langsung agar kita bisa menjaga marwah Persyarikatan dengan cara yang modern dan relevan,” tutur Samawi Abduh.
Kegiatan berlangsung dengan suasana penuh semangat. Para peserta aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mempraktikkan langsung penyusunan konten digital sesuai pedoman visual Muhammadiyah. Mereka juga diajak melakukan simulasi branding digital untuk memperkuat citra lembaga masing-masing.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, PDM Demak berharap dapat melahirkan kader-kader komunikatif, profesional, dan siap menjaga reputasi Persyarikatan Muhammadiyah di tengah dinamika ruang digital yang terus berkembang.
Editor: Al-Afasy



