Berita

UMS Dorong Sekolah Muhammadiyah Terapkan TABANA untuk Cegah Bullying dan Bangun Disiplin Positif

PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP dan Prodi Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) serta pendampingan implementasi strategi TABANA (Tabung Kebaikan Anak). Program ini bertujuan menekan perilaku bullying dan menumbuhkan disiplin positif di sekolah-sekolah Muhammadiyah Boyolali.

Kegiatan ini merupakan bagian dari skema P2AD (Persyarikatan/AUM/Desa Binaan) yang didanai oleh DRPPS UMS Tahun 2025. FGD dilaksanakan pada Selasa, 14 Oktober 2025 di Ruang Dosen Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS, dengan melibatkan kepala madrasah, guru kelas, serta kepala dan guru TK dari Lembaga Pendidikan AUM Ngemplak, Boyolali.

Tim pengusul terdiri atas Prof. Dr. Sabar Narimo, M.M., M.Pd. (Ketua), Dhany Efita Sari, Ph.D., Surya Jatmika, M.Pd., Dr. Suranto, M.Pd., Rochman Hadi Mustofa, M.Pd., dan Fiska Puspa Arinda, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

baca juga:

“Dalam forum tersebut, peserta bersama tim pengusul mendiskusikan strategi penguatan karakter melalui penerapan indikator kebaikan, sistem poin perilaku positif, dan mekanisme penghargaan siswa dengan konsep menabung kebaikan,” jelas Prof. Sabar Narimo, Jumat (7/11).

TABANA sendiri merupakan inovasi pendidikan karakter berbasis apresiasi perilaku positif, di mana setiap tindakan baik siswa diberi nilai berupa “koin kebaikan” yang dikumpulkan dalam tabung khusus. Sistem ini dirancang untuk membangun motivasi intrinsik dan budaya saling menghargai di sekolah.

Tahap implementasi pertama dilakukan pada Senin, 3 November 2025 di MIM Giriroto dan TK ‘Aisyiyah 1 Giriroto. Tim pengusul memastikan kesiapan alat dan media TABANA, seperti tabung kebaikan anak, poster indikator kebaikan, rak tabung dan koin kebaikan, serta frame “Student of the Month”.

Program ini mendapat respons positif dari sekolah mitra.
Anom Kasapto, S.E., Kepala MIM Giriroto, menilai TABANA membantu guru dalam menanamkan disiplin positif dan menekan perilaku bullying.

Sementara itu, Ferra Susanti, S.Pd., Kepala TK ‘Aisyiyah 1 Giriroto, menyebut TABANA sangat efektif diterapkan sejak usia dini.

Dengan semangat kolaboratif antara akademisi dan pendidik sekolah Muhammadiyah, UMS berkomitmen terus memperkuat pendidikan karakter yang menumbuhkan generasi berakhlak, disiplin, dan bebas dari perundungan.

Koordinator: Maysali/Humas (UMS)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE