Kunjungan Ilmiah Santri MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak ke Laboratorium Kimia FMIPA UNNES: Bangun Semangat Riset Sejak Dini

PWMJATENG.COM, Semarang (6/11/2025) — Dalam rangka memperkuat budaya riset dan sains di lingkungan madrasah, MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak, Kabupaten Temanggung, mengadakan kunjungan ilmiah ke Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Kegiatan ini diikuti oleh santriwati kelas VIII dan IX dari Program Kelas Unggulan Riset. Tujuannya adalah memberikan pengalaman langsung dalam mengenal dunia penelitian ilmiah, khususnya di bidang kimia dasar. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari implementasi pembelajaran kontekstual yang memadukan teori di kelas dengan praktik lapangan.
Setibanya di lokasi, para peserta disambut hangat oleh tim dosen dan laboratorium FMIPA UNNES. Santri mendapat penjelasan tentang penggunaan alat laboratorium, prosedur keselamatan kerja, serta pengenalan berbagai eksperimen kimia sederhana. Mereka juga mengikuti sesi praktik langsung seperti 3D Printing, pembuatan indikator alami dari bahan tumbuhan, hingga simulasi reaksi kimia sederhana.
Baca Juga:
Kepala Laboratorium Kimia FMIPA UNNES, Dr. Sigit Priatmoko, M.Si., menekankan pentingnya menumbuhkan minat riset sejak dini. Ia mengapresiasi semangat para santri yang aktif bertanya dan mencoba setiap alat dengan penuh rasa ingin tahu. Menurutnya, kegiatan semacam ini menjadi langkah awal yang baik untuk membentuk generasi muda yang melek sains dan teknologi.
Sementara itu, Ustadz M. Thoriqul Ula, S.Pd.I., Kepala MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak, menyampaikan terima kasih atas sambutan dan fasilitas yang diberikan oleh pihak UNNES. Ia menjelaskan bahwa kunjungan ilmiah ini merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam mengembangkan Program Unggulan Riset.
Melalui kegiatan ini, para santri diharapkan semakin termotivasi untuk mengeksplorasi bidang ilmu pengetahuan secara lebih mendalam serta mengembangkan hasil riset sederhana di lingkungan madrasah. Kunjungan ilmiah ini menjadi wujud nyata sinergi antara lembaga pendidikan menengah dan perguruan tinggi dalam membangun generasi muda yang religius, ilmiah, dan berkarakter unggul, siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal ilmu dan iman.
Editor: Al-Afasy



