Serunya Lomba Ismuba Milad ke-113 Muhammadiyah, Pelajar Surakarta Tunjukkan Kompetensi Unggul

PWMJATENG.COM, Surakarta – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta memeriahkan Milad ke-113 Muhammadiyah dengan menggelar lomba al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba) secara serentak. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan kreativitas dari warga persyarikatan, khususnya para pelajar berkemajuan.
Koordinator lomba, Rusmanto, menjelaskan bahwa lomba Ismuba digelar untuk tingkat SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA se-Kota Surakarta. “Mohon doanya semoga lomba hari ini berjalan lancar, meriah, dan menggembirakan semua pihak,” ujarnya di SMP Muhammadiyah 1 Simpon, yang menjadi lokasi lomba untuk tingkatan SD.
Pembagian lokasi lomba dilakukan secara terstruktur. Untuk tingkat SD, lomba berlangsung di SMP Muhammadiyah 1 Simpon. Tingkat SMP/MTs diselenggarakan di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta, sementara tingkat SMA/SMK/MA berada di Universitas Muhammadiyah (UMPKU) Surakarta.
Rusmanto menjelaskan lebih rinci mengenai jenis lomba di masing-masing jenjang. “Di Simpon satu, kami mengadakan cabang putra-putri hifdzil Quran. SMP/MTs mengikuti lomba khitobah di SMKM 3, dan untuk SMA/MA/SMK, peserta berlomba dalam cerdas cermat Islami di UMPKU,” jelasnya sambil tersenyum.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Ia menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan kader berkualitas dari usia dini. “Kami berharap anak-anak dari tingkat SD, SMP, hingga SMA merasakan bahwa Muhammadiyah mampu mencetak kader-kader yang memiliki kompetensi luar biasa,” ujarnya.
Menurut Rusmanto, penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan khusus masing-masing jenjang. Tingkat SD difokuskan pada hafalan, SMP/MTs pada kemampuan public speaking, sedangkan SMA/MA/SMK menjadi ajang seleksi calon kader IMM melalui lomba cerdas cermat Islami. “Kami ingin melihat sejauh mana pemahaman mereka terhadap ideologi Muhammadiyah,” tambahnya.

Semangat berkemajuan yang digaungkan Muhammadiyah juga tercermin dalam praktik nyata melalui lembaga pendidikan. Melalui amal usaha ini, Muhammadiyah tidak hanya mendidik, tetapi juga menggerakkan generasi muda menjadi pemandu arah bagi bangsa, sebagaimana api pembaruan yang terus menyala sejak didirikan oleh Kiai Ahmad Dahlan lebih dari satu abad lalu.
Dalam kesempatan yang sama, Rusmanto menyampaikan ucapan selamat milad ke-113 bagi seluruh warga Muhammadiyah. “Selamat Milad Muhammadiyah yang berkemajuan, semoga terus menjadi inspirasi bagi bangsa dan umat,” ujarnya.
Salah satu peserta lomba, Sakha Narendra Sindu Atmaja, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan persyarikatan ini. “Senang sekali. Aku latihan tiga kali untuk memanaskan ingatan setelah pernah ikut Lomba ABI (Asah Bakat Islami) dan MAPSI. Harapanku mendapatkan hasil terbaik yang bisa dipersembahkan untuk orangtua, kakak, adik, dan tentunya SD Muhammadiyah 1 Solo,” ujarnya.
Kontributor : Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha



