
PWMJATENG.COM, Boyolali – SD Muhammadiyah PK Banyudono kembali menggelar Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) bagi siswa kelas VI pada 31 Oktober hingga 1 November 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Karakter Tangguh, Beriman, Bertaqwa Menuju Pemimpin Masa Depan.”
Kegiatan tahunan ini menjadi salah satu program penting dalam pembinaan karakter Islami di sekolah. Melalui MABIT, siswa diajak untuk memperkuat keimanan, menumbuhkan kemandirian, serta membiasakan adab dan ibadah sejak dini. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang persiapan spiritual menjelang kelulusan bagi siswa kelas VI.
Ketua panitia kegiatan, Shela Yunitamara, menyampaikan bahwa MABIT memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan akhlak mulia siswa. “Anak-anak tidak hanya disiapkan secara akademik, tetapi juga secara spiritual dan moral agar siap menjadi generasi pemimpin yang beriman dan bertanggung jawab,” ujarnya, Jumat (31/10). Pernyataan tersebut menekankan pentingnya keseimbangan antara pendidikan akademik dan spiritual.
Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, menegaskan bahwa nilai-nilai keislaman harus tertanam dalam setiap aspek kehidupan siswa. “Pembiasaan ibadah dan adab Islam sejak dini akan membentuk karakter yang kokoh. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan menjadi langkah awal menuju ridha Allah,” tuturnya. Arahan ini menjadi pedoman bagi seluruh rangkaian kegiatan MABIT.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Materi utama MABIT disampaikan oleh Agus Sutrisno, Kepala Sekolah MIM Pandeyan, dengan tema “Menjadi Generasi Tangguh dan Berakhlak di Era Digital.” Dalam paparan motivasinya, Agus menekankan bahwa kemajuan teknologi tidak boleh membuat generasi muda lalai terhadap nilai-nilai keimanan. “Pemimpin masa depan bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam iman dan berani menegakkan kebenaran. Gunakan teknologi untuk kebaikan, bukan untuk melalaikan ibadah,” pesannya kepada para peserta.
Rangkaian kegiatan MABIT berlangsung interaktif dan beragam. Siswa mengikuti pembiasaan adab Islam, shalat tahajud berjamaah, tadarus Al-Qur’an, sesi motivasi malam, hingga senam pagi dan latihan kemandirian. Suasana kebersamaan dan antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang kegiatan. Setiap sesi dirancang untuk menanamkan disiplin, tanggung jawab, dan kecintaan pada ibadah.
Selain itu, kegiatan ini mendorong siswa untuk membangun kemampuan sosial dan kepemimpinan sejak dini. Interaksi dalam berbagai aktivitas memungkinkan siswa belajar bekerja sama, menghargai sesama, dan menyelesaikan masalah dengan bijak. Menurut panitia, pengalaman langsung seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter yang tangguh dan berakhlak.
Dengan diselenggarakannya MABIT, SD Muhammadiyah PK Banyudono berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan mandiri, tetapi juga beriman, bertaqwa, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Kegiatan ini menjadi fondasi bagi pembentukan karakter siswa agar selalu menjadikan iman dan taqwa sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha



