BeritaKabar Daerah

Pentingnya Menjaga Bumi dari Perilaku yang Merusak

PWMJATENG.COM, Aceh – Suasana subuh di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, terasa hangat dan penuh semangat. Para peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) Region Aceh tampak antusias mengikuti kultum yang disampaikan oleh Pujiono dari Tim Fasilitator PM Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kamis (30/10).

Dalam ceramah singkat bertema “Jangan Buat Kerusakan di Muka Bumi”, Pujiono yang juga anggota Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah mengingatkan pentingnya menjaga bumi dari perilaku yang merusak. Ia mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-A‘raf ayat 56:

وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا ۚ وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah Allah memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.”

Ia menegaskan, ayat tersebut bukan hanya peringatan moral, tetapi juga panduan ekologis. “Sampah yang dibuang sembarangan, terutama plastik dan botol yang sulit terurai oleh tanah, merupakan bentuk nyata dari kerusakan di muka bumi,” ujarnya.

Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)

Menurutnya, perilaku membuang sampah sembarangan adalah bentuk kelalaian terhadap amanah Allah. “Orang yang membuang sampah sembarangan—baik plastik, botol, atau benda lain yang tidak bisa terurai—telah berbuat kerusakan di muka bumi. Allah tidak menyukai orang-orang yang merusak,” tegas Pujiono yang juga sedang menempuh studi doktoral di Program PAI Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ia kemudian mengajak para peserta untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sebagai bagian dari ibadah. “Mari kita cari ridha dan rahmat Allah dengan berbuat kebaikan, salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya,” katanya penuh semangat.

Pesan tersebut menjadi refleksi mendalam bagi peserta Bimtek. Mereka diingatkan bahwa kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, tidak boleh mengabaikan tanggung jawab moral terhadap bumi. “Rahmat Allah hanya akan turun kepada orang-orang yang menjaga amanah bumi, bukan kepada mereka yang merusaknya,” tutur Pujiono mengingatkan.

Menjelang akhir kultum, ia menekankan pentingnya membangun karakter generasi digital yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak dan peduli lingkungan. “Rahmat Allah dekat dengan orang yang berbuat kebaikan. Mulailah dari hal kecil, buang sampah pada tempatnya, dan niatkan sebagai ibadah. Menjaga kebersihan berarti menjaga rahmat Allah tetap hadir di bumi kita,” pesannya.

Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE