
PWMJATENG.COM, Semarang – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Melalui dua tim unggulan, mereka berhasil meraih penghargaan dalam ajang Essay International Competition yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 18–19 Oktober 2025.
Kompetisi bergengsi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara International Young Conference (Nusantara Prisma X Universiti Putra Malaysia) dan International Student Summit (Sentosa Foundation X Universiti Sains Islam Malaysia). Acara ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai universitas di Asia Tenggara untuk beradu gagasan, inovasi, serta solusi terhadap isu-isu global di bidang ekonomi, sosial, dan pembangunan berkelanjutan.
Unimus mengirim dua tim kebanggaan, yakni Ngideonomics Team dan Tadinya Mesra Team. Kedua tim tampil percaya diri dengan gagasan segar khas generasi muda. Ngideonomics Team terdiri atas Harlan A. Ganur selaku ketua tim, bersama Natasya Andriani, Azkya Qorsya, dan Yusuf Ammar. Sementara itu, Tadinya Mesra Team beranggotakan Habib Hafizon sebagai ketua tim, Alilatulbariza dan Annisa sebagai presenter, serta Widianisah dan Anne Mutiara.
Di bawah bimbingan dosen Program Studi Manajemen FEB Unimus, Andro Dewantara Noegroho, kedua tim ini berhasil mengharumkan nama almamater dengan torehan prestasi membanggakan. Mereka membawa pulang satu medali perak, tiga medali perunggu, serta satu penghargaan Favorite Poster.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Andro Dewantara menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Ia menilai keberhasilan para mahasiswa ini bukan sekadar kemenangan di ajang kompetisi, melainkan bukti nyata kemampuan mahasiswa Unimus bersaing di tingkat global. “Perjuangan mereka luar biasa. Mereka tidak hanya membawa pulang medali, tetapi juga pengalaman dan semangat baru untuk terus berinovasi,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Unimus memiliki potensi besar untuk tampil di kancah internasional. Ia berharap semangat juang dan kerja keras para mahasiswa ini dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk tidak takut keluar dari zona nyaman dan menantang diri di tingkat dunia.

Capaian tersebut juga mempertegas posisi Unimus sebagai salah satu kampus yang aktif mendorong mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan akademik internasional. Melalui pembinaan intensif dan dukungan penuh dari fakultas, mahasiswa dibekali kemampuan analisis, riset, dan komunikasi global yang relevan dengan tantangan masa depan.
Para mahasiswa yang berkompetisi pun mengaku bahwa pengalaman mengikuti ajang ini menjadi pelajaran berharga. Mereka bertemu peserta dari berbagai negara dan bertukar ide mengenai isu-isu global yang tengah berkembang. “Kami merasa bangga bisa membawa nama Unimus di ajang internasional. Tantangannya luar biasa, tetapi semangat tim membuat semuanya terbayar lunas,” ujar salah satu peserta.
Prestasi di Malaysia ini tidak hanya menambah daftar panjang capaian mahasiswa Unimus di tingkat global, tetapi juga menegaskan bahwa generasi muda Indonesia mampu berbicara banyak di forum internasional. Lebih dari sekadar lomba, ajang ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk memperluas jejaring, mengasah kemampuan berpikir kritis, dan membangun rasa percaya diri sebagai calon pemimpin masa depan.
Kontributor : Novi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha



