Masuki Era Digital, UMP Mantapkan Posisi World Class University
PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Masa depan adalah sebuah tantangan bagi generasi mendatang. Apalagi di era revolusi industri ke-4. Dibutuhkan penanaman skill dan daya inovasi untuk segenap mahasiswa di Indonesia demi memenangkan masa depan yang akan datang.
Melihat hal itu, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) merespon dengan optimalisasi teknologi informasi berbasis aplikasi untuk semakin memantapkan posisi menuju world class university.
Wakil Rektor bidang Pengembangan dan Kerjasama Dr Jebul Suroso Ns S.Kp Mkep mengatakan, revolusi Industri ke-4 telah menciptakan berbagai model bisnis baru yang semakin inovatif. Hal ini dipastikan berdampak pada semua aspek kehidupan manusia dan menentukan perkembangan secara global.
“Revolusi industri ke 4 ditandai dengan era digital. UMP merespon itu dengan optimasi tekonoligi informasi berbasis aplikasi. Tahap awal UMP rencananya akan menggandeng Jordan University untuk percepatan riset dan project pertama dibidang computer for islamic application,” ungkap Jebul didampingi Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMP Dr. Darojat, M.Ag. dan Kepala Biro Pengembangan dan Kerjasama (BPK) UMP Suryo Budi Santoso SE., M.S.A., Ph.D.
Bagi Dr. Jebul, era revolusi ke-4 ini adalah sebuah revolusi digital dengan akses informasi dan pengetahuan yang tak terbatas. “Revolusi industri keempat jelas berbeda dengan revolusi lainnya. Karena pada saat ini, teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Akses terhadap informasi dan pengetahuan juga semakin membesar,” ungkapnya.
Menurutnya, perubahan yangt terjadi di revolusi industri keempat ini mampu mengguncang banyak perindustrian dan perusahaan. Mudahnya akses informasi dan kemudahan berkat teknologi lainnya adalah satu hal positif dari hadirnya revolusi keempat tersebut.
“Pada abad ke-21 saat ini adalah era yang serba terbuka dan terintegrasi sudah memasuki era Internet of Things, nirkabel atau memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus secara otomatis tanpa mengenal jarak. Dunia pendidikan menghadapi perkembangan tantangan baru yang dikenal dengan revolusi industri ke-4,” ujarnya.
Di samping itu, lanjut dia, mahasiswa juga harus memiliki kemampuan orientasi dalam melayani, negosiasi, dan fleksibilitas.(tgr)
Masuki Era Digital, UMP Mantapkan Posisi World Class University
Masa depan adalah sebuah tantangan bagi generasi mendatang. Apalagi di era revolusi industri ke-4. Dibutuhkan penanaman skill dan daya inovasi untuk segenap mahasiswa di Indonesia demi memenangkan masa depan yang akan datang.
Melihat hal itu, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) merespon dengan optimalisasi teknologi informasi berbasis aplikasi untuk semakin memantapkan posisi menuju world class university.
Wakil Rektor bidang Pengembangan dan Kerjasama Dr Jebul Suroso Ns S.Kp Mkep mengatakan, revolusi Industri ke-4 telah menciptakan berbagai model bisnis baru yang semakin inovatif. Hal ini dipastikan berdampak pada semua aspek kehidupan manusia dan menentukan perkembangan secara global.
“Revolusi industri ke 4 ditandai dengan era digital. UMP merespon itu dengan optimasi tekonoligi informasi berbasis aplikasi. Tahap awal UMP rencananya akan menggandeng Jordan University untuk percepatan riset dan project pertama dibidang computer for islamic application,” ungkap Jebul didampingi Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMP Dr. Darojat, M.Ag. dan Kepala Biro Pengembangan dan Kerjasama (BPK) UMP Suryo Budi Santoso SE., M.S.A., Ph.D.
Bagi Dr. Jebul, era revolusi ke-4 ini adalah sebuah revolusi digital dengan akses informasi dan pengetahuan yang tak terbatas. “Revolusi industri keempat jelas berbeda dengan revolusi lainnya. Karena pada saat ini, teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Akses terhadap informasi dan pengetahuan juga semakin membesar,” ungkapnya.
Menurutnya, perubahan yangt terjadi di revolusi industri keempat ini mampu mengguncang banyak perindustrian dan perusahaan. Mudahnya akses informasi dan kemudahan berkat teknologi lainnya adalah satu hal positif dari hadirnya revolusi keempat tersebut.
“Pada abad ke-21 saat ini adalah era yang serba terbuka dan terintegrasi sudah memasuki era Internet of Things, nirkabel atau memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus secara otomatis tanpa mengenal jarak. Dunia pendidikan menghadapi perkembangan tantangan baru yang dikenal dengan revolusi industri ke-4,” ujarnya.
Di samping itu, lanjut dia, mahasiswa juga harus memiliki kemampuan orientasi dalam melayani, negosiasi, dan fleksibilitas.(tgr)