AUMBerita

UNIMMA Tegaskan Komitmen Profesi Kefarmasian, 43 Lulusan Resmi Angkat Sumpah!

PWMJATENG.COM, Magelang – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali mencetak tenaga kefarmasian profesional. Melalui Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), kampus ini menggelar Wisuda dan Angkat Sumpah Program Studi Farmasi pada Sabtu (4/10) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA.

Sebanyak 43 peserta mengikuti acara tersebut, terdiri atas 23 wisudawan dari Program D3 Farmasi dan 20 calon apoteker dari Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA). Momen istimewa ini juga dihadiri sejumlah lembaga dan organisasi profesi seperti Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Apoteker Seluruh Indonesia (PASI), Farmasis Indonesia Bersatu (FIB), Ketua PD Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Jawa Tengah, Ikatan Vokasi Farmasi Indonesia (IVFI), Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota Magelang, serta para preseptor wahana praktik Farmasi UNIMMA.

Seremoni tersebut tidak hanya menandai kelulusan, tetapi juga pengukuhan sumpah profesi bagi tenaga kefarmasian. Prosesi sumpah dipimpin oleh rohaniawan sebagai simbol komitmen moral dan profesional bagi para lulusan.

Rektor UNIMMA, Lilik Andriyani, dalam sambutannya menegaskan bahwa wisuda dan angkat sumpah bukan sekadar seremoni, tetapi cerminan tanggung jawab moral dan profesionalisme. “Program D3 Farmasi dan PSPPA UNIMMA mempersiapkan tenaga kesehatan yang kompeten di bidang kefarmasian. Ucap janji yang kalian sampaikan hari ini bukan sekadar formalitas, tetapi mengandung makna moral dan tanggung jawab besar. Harapan kami, lulusan UNIMMA menjadi tenaga kefarmasian yang berkompeten, beretika, berintegritas, dan berlandaskan nilai-nilai Islam,” ujarnya.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

Ia menambahkan, kelulusan tersebut merupakan awal dari perjalanan panjang para lulusan dalam mengabdi kepada masyarakat. “Sumpah profesi harus dijalankan dengan teguh, berpegang pada kode etik apoteker dan tenaga kefarmasian. Dengan bekal kompetensi akademik, moralitas luhur, dan semangat pengabdian, lulusan UNIMMA akan menjadi insan profesional yang mampu berkarya dengan integritas, melayani dengan hati, dan membawa nama baik almamater,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan Kolegium Farmasi, Vitis Vini Fera Ratna Utami, memberikan apresiasi kepada para lulusan. Ia berpesan agar apoteker dan tenaga vokasi farmasi baru segera bergabung dengan council serta kolegium farmasi sebagai wadah besar tenaga kefarmasian di Indonesia. “Integrasi dengan lembaga profesi sangat penting untuk memperkuat jejaring dan meningkatkan kompetensi di era global,” jelasnya.

Vitis juga mengingatkan berbagai tantangan global yang kini dihadapi tenaga kesehatan, termasuk optimalisasi teknologi di pelayanan kesehatan primer, dampak perubahan iklim, serta meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular dan gangguan mental. “Perubahan demografi dan bertambahnya usia lanjut turut meningkatkan kebutuhan obat serta risiko keamanan data kesehatan. Tantangan ini tidak bisa diselesaikan sendiri. Apoteker perlu membangun komunikasi dan kolaborasi lintas profesi dengan tenaga medis maupun nonmedis agar solusi yang diambil komprehensif,” terangnya.

Kontributor : Arina
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE