
PWMJATENG.COM, Surakarta – Sorak-sorai penonton menggema di Lapangan Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) saat partai final Turnamen Sepak Bola Mini tingkat Sekolah Dasar (SD) berlangsung. Ajang ini menjadi bagian dari rangkaian Milad ke-7 Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri UMS.
Pertandingan puncak mempertemukan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta melawan SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Kartasura Sukoharjo. Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim tampil penuh semangat dan saling menyerang.
Gol tunggal yang dicetak Alvaro pada babak kedua akhirnya mengunci kemenangan SDIT Muhammadiyah Al Kautsar. Gol itu sekaligus memastikan tim asal Kartasura tersebut tampil sebagai juara dalam edisi perdana turnamen ini.
Selain mengukuhkan juara, panitia juga memberikan penghargaan individual bagi pemain terbaik. Fachry, striker andalan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, menyabet gelar top skor dengan koleksi tujuh gol. Sementara penghargaan pemain terbaik jatuh kepada Eca dari SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Kartasura yang tampil konsisten sepanjang turnamen.
Kompetisi ini melibatkan delapan sekolah dasar, antara lain SD Ta’mirul Islam Surakarta, SD Al Azhar Syifa Budi Surakarta, SD Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta, SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Kartasura Sukoharjo, SD Muhammadiyah 14 Danukusuman Surakarta, MIM Al Akbar Pandeyan Boyolali, SD Djama’atul Ichwan Surakarta, dan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.
Turnamen yang digelar Sabtu (27/9) itu menjadi wadah persaingan sehat sekaligus ajang silaturahmi antarsekolah. Para siswa tidak hanya menunjukkan kemampuan di lapangan, tetapi juga belajar tentang arti sportivitas.
Baca juga, Muhammad Sang Yatim
Direktur Utama RSGM Soelastri, Ida Witiasati, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar mencari pemenang. Menurutnya, turnamen ini dirancang untuk mengasah potensi siswa di bidang olahraga, terutama sepak bola, serta menanamkan nilai kebersamaan dan kejujuran.
“Turnamen ini bukan hanya soal hasil akhir, melainkan juga pembelajaran penting tentang bagaimana anak-anak menjunjung tinggi semangat sportivitas,” kata Ida pada Selasa (30/9).

Pernyataan Ida menegaskan bahwa turnamen sepak bola mini ini selaras dengan semangat RSGM Soelastri dalam mendukung kesehatan, pendidikan, dan pengembangan karakter anak.
Salah satu wali murid, Edi Kurniawan, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan. Ia menilai kompetisi seperti ini perlu dilakukan secara berkelanjutan agar menjadi wadah penyaringan potensi generasi muda.
“Semoga kegiatan semacam ini bisa berjalan rutin dan semakin banyak sekolah terlibat. Dengan begitu, anak-anak tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga dapat menyalurkan minat mereka di bidang olahraga,” ungkapnya.
Dukungan para wali murid menunjukkan bahwa kegiatan olahraga seperti ini mendapat sambutan positif. Selain sebagai hiburan, turnamen sepak bola mini juga menjadi sarana efektif menanamkan kedisiplinan, kerja sama tim, dan mental kompetitif bagi anak-anak sejak dini.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha