
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – SMP Shirathun Najah Miri bersama MI Muhammadiyah Miri menggelar Seminar Kesehatan Mata bertajuk “Mata Sehat, Aktivitas Lancar: Generasi Alpha Bijak Menatap Layar”. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (26/9/2025) pukul 08.00–10.00 WIB di Aula PPTQ Shirathun Najah Miri. Acara diikuti oleh para santri, siswa, serta guru dari kedua lembaga pendidikan tersebut.
Seminar menghadirkan Budi Santosa, seorang Refaksionis Optisien sekaligus staf optik, sebagai narasumber. Dalam paparannya, ia menekankan bahaya penggunaan gawai secara berlebihan bagi kesehatan mata, terutama pada generasi alpha yang sejak dini terbiasa dengan perangkat digital. “Anak-anak sekarang nyaris tidak bisa lepas dari layar. Jika tidak bijak, risiko gangguan mata bisa muncul lebih cepat,” jelasnya.
Budi juga memberikan edukasi mengenai tanda-tanda awal gangguan penglihatan, pentingnya menjaga jarak pandang yang ideal, serta memperhatikan pencahayaan ruangan. Ia menambahkan praktik sederhana seperti aturan 20-20-20 dapat membantu mengurangi kelelahan mata. Aturan ini mengajarkan agar setiap 20 menit menatap layar, mata diistirahatkan dengan melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik.
Dalam sambutannya, Parmin, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Shirathun Najah ranting Muhammadiyah Miri, mendorong peserta agar menyimak materi dengan sungguh-sungguh. Menurutnya, ilmu yang dipelajari hari itu bermanfaat tidak hanya bagi kesehatan pribadi, tetapi juga untuk mendukung ibadah dan kegiatan belajar. “Menjaga kesehatan mata bagian dari ikhtiar kita agar tetap kuat beribadah dan berprestasi,” ujarnya.
Baca juga, Judi Online dan Bahayanya bagi Kehidupan
Kepala SMP Shirathun Najah Miri menilai kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sekolah dalam menghadapi tantangan era digital. Ia menegaskan pentingnya memanfaatkan teknologi secara tepat tanpa mengorbankan kesehatan fisik. “Kami ingin anak-anak mampu mengendalikan diri dalam penggunaan gawai. Dengan mata sehat, aktivitas belajar maupun ibadah dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, perwakilan dari MI Muhammadiyah Miri menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mencerminkan sinergi antar lembaga pendidikan. Ia menilai kerja sama ini bukan hanya meningkatkan wawasan siswa, tetapi juga menjaga kesehatan mereka sejak dini. “Seminar ini mengingatkan kita semua bahwa menjaga kesehatan mata sama pentingnya dengan meraih prestasi akademik,” tuturnya.

Acara berlangsung dinamis dengan sesi tanya jawab, pembagian leaflet edukasi, dan sosialisasi profil SMP Shirathun Najah Miri. Antusiasme peserta terlihat jelas. Salah satu siswa bernama Aslam bahkan mengungkapkan tekadnya untuk lebih disiplin dalam menggunakan gawai. “Saya janji mau mengurangi main HP terlalu lama,” ucapnya penuh semangat.
Di akhir acara, Kepala MI Muhammadiyah Miri, Ahyani, menegaskan harapan agar kegiatan ini berdampak positif bagi anak-anak. Menurutnya, seminar tersebut tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk kebiasaan baik di kalangan siswa. “Harapan kami, generasi alpha di SMP Shirathun Najah Miri dan MI Muhammadiyah Miri tumbuh menjadi generasi bijak dalam menatap layar, sehat secara fisik, dan produktif dalam keseharian,” ungkapnya.
Kontributor : Fayiz Yan Avicena
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha