Kwarcab Hizbul Wathan Bendosari Resmi Dikukuhkan, PCM hingga Dikdasmen Siap Kawal Gerakan Kepanduan

PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Suasana hangat menyelimuti MI Muhammadiyah Bendungan Program Khusus Bendosari, Sukoharjo, Rabu (24/9/2025). Hari itu, Kwartir Cabang (Kwarcab) Hizbul Wathan (HW) Kecamatan Bendosari resmi dikukuhkan bersamaan dengan Forum Guru Muhammadiyah Cabang Bendosari.
Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting Muhammadiyah. Tampak hadir Mulyanto dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bendosari, Wahid Asidiq dari Majelis Dikdasmen dan PNF Bendosari, serta Uswatun Hasanah selaku pengawas RA, BA, dan MI. Seluruh guru MI Muhammadiyah dan BA Aisyiyah se-Cabang Bendosari juga ikut memeriahkan jalannya kegiatan.
Pada kesempatan itu, kepengurusan Kwarcab HW Bendosari periode 2023–2028 resmi dilantik. Tiga nama ditetapkan sebagai pengurus inti, yakni:
- Ketua: Muhammad Aji Sucipto
- Sekretaris: Fitria Nurul Hidayah
- Bendahara: Siswanti
Dengan pengukuhan tersebut, para pengurus diharapkan segera menyusun langkah nyata dalam menghidupkan kembali kepanduan HW di tingkat cabang.
Rianto, Ketua Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) Kwarda Sukoharjo, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antarlembaga Muhammadiyah. Ia menyampaikan, PCM, Dikdasmen, dan PNF harus turut memantau jalannya kegiatan HW, khususnya di PAUD dan MI.
Baca juga, Meneladani Sisi Manusiawi Nabi Muhammad: Uswah Hasanah yang Membumi
“Pengurus baru harus segera menggerakkan kepanduan HW di seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). HW sebaiknya menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib, sekaligus melahirkan agenda besar di tingkat kecamatan, misalnya perkemahan dan perlombaan,” ujar Rianto.
Ia menegaskan, kepanduan HW tidak sekadar simbol organisasi, melainkan wadah pembinaan karakter generasi muda Muhammadiyah.

Senada dengan itu, Wahid Asidiq juga memberikan pernyataan yang menegaskan komitmennya. Menurutnya, program kerja Kwarda dan Kwarcab harus dijalankan dengan serius agar HW di Bendosari benar-benar hidup kembali.
“Kami siap mendukung penuh program kepanduan ini. Kami mendorong pengurus terpilih segera menyusun dan melaksanakan agenda di masing-masing PAUD, MI, maupun tingkat kecamatan,” ucap Wahid.
Ia menambahkan, kegiatan HW bisa menjadi sarana pembentukan mental, disiplin, dan kepemimpinan bagi anak-anak sejak usia dini.
Rangkaian acara pengukuhan ditutup dengan pengajian dan doa bersama yang dipimpin Abdurrahman. Suasana khidmat terasa saat seluruh peserta berdoa untuk kelancaran gerakan HW dan keberkahan dunia pendidikan Muhammadiyah di Bendosari.
Kontributor : Rianto
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha