AUMBerita

Inovasi Mahasiswa UMS, Meja Pintar Slice Bin Table Tingkatkan Produktivitas UMKM Rambak Kulit

PWMJATENG.COM, Boyolali – Tim Program Kreativitas Mahasiswa skema Penerapan IPTEK (PKM-PI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menghadirkan inovasi baru berupa Slice Bin Table. Meja multifungsi ini dirancang untuk membantu proses produksi UMKM rambak kulit milik Hj. Siti Romlah di Boyolali, yang telah mengelola kulit sapi dan kerbau sejak 1998.

Maiasi Agung Rahayu, mahasiswa Teknik Industri UMS, menjelaskan bahwa Slice Bin Table merupakan meja inovatif untuk memotong dan membersihkan kulit, sayur, serta buah. “Kami merancang meja ini dengan menyesuaikan kondisi nyata di UMKM, termasuk tinggi badan rata-rata pekerja berdasarkan data persentil,” terangnya, Selasa (23/9).

Meja berukuran panjang 96 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 72 cm ini memiliki berbagai fitur. Di antaranya wadah pembuangan limbah, penampung bahan baku, serta storage untuk menyimpan pisau, pengasah, hingga minyak. Fitur tersebut memungkinkan pemisahan bahan dan limbah, menjaga kebersihan area produksi, sekaligus menghemat waktu dan ruang kerja.

Selain itu, meja ini dilengkapi laci penyimpanan selebar 43 cm dan wadah penampung bahan serta limbah masing-masing 20 cm. “Penyimpanan tersebut membuat operator mudah mengganti pisau dengan cepat dan efisien,” jelas Maiasi.

Fitur tambahan lainnya adalah penggaris berskala 30 cm yang membantu menghasilkan potongan bahan seragam, serta pemisah antara tangan dengan pisau. Desain ini diharapkan mampu menekan risiko kecelakaan kerja yang selama ini cukup tinggi di industri kecil pengolahan kulit.

Baca juga, Menafsir Ulang Sirah Nabawiyah: Dari Narasi Mitos Menuju Pemahaman Historis

“Dengan alat ini, operator dapat bekerja lebih cepat, hasil potongan lebih presisi, dan risiko kecelakaan berkurang. Keunikan Slice Bin Table ada pada integrasi beberapa fungsi dalam satu meja, sehingga sangat cocok bagi UMKM yang ruang dan tenaga kerjanya terbatas,” imbuhnya.

Maiasi tidak bekerja sendiri. Ia bersama Rossydu Ulin Nuha, Nova Dilla Paramitha, Wekly Angelia Soraya, dan Haniifah Hanun Hibatullah berkolaborasi merancang inovasi ini. Tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah bagaimana menciptakan meja yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memperhatikan aspek keselamatan kerja (K3).

Dalam proses perancangan, tim menggunakan perangkat lunak SolidWorks untuk membuat simulasi dan menghitung potensi peningkatan produktivitas. Hasil simulasi menunjukkan adanya peningkatan produktivitas dari 4 kilogram per jam menjadi 4,8 kilogram per jam. Sementara itu, angka kecelakaan kerja yang sebelumnya mencapai 20 kasus per bulan bisa ditekan hampir mendekati nol.

Maiasi menegaskan bahwa inovasi ini lahir dari kepedulian terhadap keberlangsungan UMKM lokal. “Kami berharap Slice Bin Table tidak hanya membantu UMKM Hj. Siti Romlah bertahan, tetapi juga tumbuh dan memberi inspirasi bagi pelaku usaha kecil lainnya,” tuturnya.

Kontributor : Maysali
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE