AUMBerita

Sekolah Perempuan Plus 2025 Chapter 13: Ibu-Ibu Desa Kandangrejo Difokuskan pada Tata Rias dan Olahan Bawang Merah

PWMJATENG.COM, Grobogan – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Semarang kembali menggelar rangkaian Sekolah Perempuan Plus 2025 di Desa Kandangrejo, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Ahad (21/9).

Kegiatan yang telah memasuki chapter ke-13 ini memiliki agenda khusus, yakni pembekalan dan penjajakan minat peserta. Dalam pelaksanaannya, kegiatan dikemas melalui musyawarah kecil untuk menentukan bidang keterampilan yang akan difokuskan pada pelatihan lanjutan.

Hasil musyawarah membagi peserta ke dalam dua kelompok utama, yaitu kelompok pengolahan bawang merah dan kelompok tata rias. Peserta yang memilih pengolahan bawang merah diarahkan untuk mendalami teknik pengolahan hingga strategi pemasaran produk olahan. Sementara itu, peserta yang memilih bidang tata rias akan melanjutkan pelatihan keterampilan merias mulai dari tingkat dasar hingga profesional.

Ketua Tim Pelaksana, Reffi, menekankan pentingnya pemetaan minat peserta agar program berjalan lebih terarah. “Melalui pembagian ini, ibu-ibu bisa fokus mengasah keterampilan sesuai minatnya, baik di bidang tata rias maupun pengolahan bawang merah. Harapannya, hasilnya nanti bisa dikembangkan menjadi usaha mandiri,” ujarnya.

Baca juga, Kesederhanaan Pemimpin Ala Rasulullah

Apresiasi juga datang dari Kepala Desa Kandangrejo, Widi. Ia menyampaikan rasa bangganya melihat semangat para peserta yang aktif memilih bidang sesuai ketertarikan masing-masing. “Saya senang melihat ibu-ibu peserta semangat memilih bidang yang mereka minati. Program ini bukan hanya memberikan ilmu, tapi juga membuka jalan untuk usaha nyata yang bermanfaat bagi keluarga dan desa,” ungkapnya.

Antusiasme juga dirasakan langsung oleh peserta. Salah satunya, Listyowati, yang memilih fokus pada bidang tata rias. Ia menuturkan rasa senangnya karena dapat mendalami minat yang sesuai dengan hobinya. “Saya memang suka belajar make up, jadi senang sekali bisa difokuskan ke bidang tata rias. Mudah-mudahan dengan latihan lebih lanjut, saya bisa membuka usaha kecil-kecilan untuk menambah penghasilan keluarga,” tuturnya.

Melalui rangkaian Sekolah Perempuan Plus 2025, perempuan Desa Kandangrejo diharapkan tidak hanya mendapatkan keterampilan praktis, tetapi juga mampu mengelola usaha secara berkelanjutan. Program ini dirancang untuk mendorong kemandirian ekonomi keluarga sekaligus memperkuat peran perempuan desa dalam pembangunan lokal.

Kontributor : Salsa
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE