BeritaPWM Jateng

Hadir pada Pengukuhkan BPH RS PKU Muhammadiyah Gombong Group, Tafsir Tegaskan Manfaat AUMKes bagi Masyarakat

PWMJATENG.COM, Kebumen – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir, menghadiri acara pengukuhan Badan Pembina Harian (BPH) RS PKU Muhammadiyah Gombong Group periode 2025–2029 pada Sabtu (20/9). Dalam kesempatan itu, ia didampingi oleh Bendahara PWM Jawa Tengah, Sofyan Anif.

BPH yang dikukuhkan terdiri atas Muhammad Yahya Fuad sebagai Ketua, Subur Yuswanto sebagai Sekretaris, serta Tafsir, Ibnu Naser Arrohimi, Widianto Triatmadji, Farid Ma’ruf, dan Joko Purnomo sebagai Anggota.

Dalam sambutannya, Tafsir menegaskan bahwa keberadaan PCM Gombong patut diapresiasi karena memiliki jumlah rumah sakit Muhammadiyah terbanyak di Indonesia. “PCM Gombong ini istimewa, karena rumah sakitnya paling banyak se-Indonesia,” ucapnya di hadapan para undangan.

Ia menjelaskan, setidaknya terdapat lima rumah sakit yang berada di bawah naungan PCM Gombong. Rumah sakit itu adalah RS PKU Muhammadiyah Gombong, RS PKU Muhammadiyah Amanah Sumpiuh, RS PKU Muhammadiyah Aghisna Kroya, RS PKU Muhammadiyah Aghisna Sidareja, serta RSU ‘Aisyiyah Purworejo.

Menurut Tafsir, keberadaan rumah sakit yang dikelola oleh Muhammadiyah tidak hanya menjadi bukti eksistensi organisasi, tetapi juga bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga mutu layanan kesehatan agar terus dipercaya oleh publik.

“Semakin banyak rumah sakit Muhammadiyah, semakin besar pula tanggung jawab kita untuk memastikan kualitas pelayanan kepada umat. Rumah sakit bukan sekadar bangunan, tetapi sarana dakwah melalui layanan kesehatan,” tutur Tafsir.

Baca juga, Diikuti Ratusan Peserta, PWM Jateng Gelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi

Sementara itu, Ketua BPH yang baru dilantik, Muhammad Yahya Fuad, menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia berkomitmen menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, kerja sama dan sinergi seluruh pihak akan menjadi kunci keberhasilan pengelolaan rumah sakit.

“Kami tidak bisa bekerja sendirian. Dukungan dari Muhammadiyah, tenaga kesehatan, serta masyarakat akan menjadi modal utama untuk menjaga kepercayaan yang sudah terbangun,” kata Yahya Fuad.

Ia juga menekankan bahwa BPH akan fokus pada peningkatan mutu layanan medis dan manajemen rumah sakit. Selain itu, pihaknya akan terus berinovasi agar fasilitas kesehatan di bawah PCM Gombong dapat bersaing di era modern.

Pengukuhan ini dihadiri sejumlah tokoh Muhammadiyah serta pimpinan rumah sakit yang tergabung dalam Gombong Group. Kehadiran mereka menambah semarak acara sekaligus menunjukkan dukungan penuh terhadap kepengurusan BPH yang baru.

Sofyan Anif, Bendahara PWM Jawa Tengah, menambahkan bahwa kehadiran banyak rumah sakit di Gombong harus menjadi teladan bagi daerah lain. “Gombong sudah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, Muhammadiyah bisa menghadirkan layanan kesehatan yang unggul. Daerah lain bisa mencontoh model ini,” ujarnya.

Acara pengukuhan berlangsung khidmat, diakhiri doa bersama dan penandatanganan berita acara. Suasana penuh keakraban terlihat ketika para tokoh Muhammadiyah berbincang mengenai rencana pengembangan rumah sakit ke depan.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE