BeritaKabar DaerahPWA Jateng

Meriah! Jambore Daerah Relawan ‘Aisyiyah Banyumas 2025 Hadirkan Semangat Perempuan Tangguh Bencana dan Peduli Lingkungan

PWMJATENG.COM, Banyumas – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Banyumas sukses menggelar Jambore Daerah Relawan ‘Aisyiyah 2025 pada 13–14 September di Bumi Perkemahan Palawi Baturraden. Kegiatan ini mengusung tema “Perempuan Berkemajuan, Peduli Lingkungan, Tangguh Bencana” dan diikuti 119 peserta, terdiri atas 117 relawan dari seluruh cabang di Banyumas serta dua perwakilan dari Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Banyumas.

Acara resmi dibuka oleh Nungky Harry Rachmat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Banyumas. Ia hadir mewakili Wakil Bupati Banyumas dan menyampaikan apresiasi atas kiprah ‘Aisyiyah yang dinilai konsisten mendorong pemberdayaan perempuan serta aktif dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, dan penanggulangan bencana.

Ketua LLHPB PDA Banyumas sekaligus Ketua Panitia, Ari Widayati, menegaskan bahwa jambore ini menjadi wadah untuk memperkuat kapasitas relawan serta mempererat kebersamaan. “Kami ingin para relawan semakin tangguh menghadapi tantangan kebencanaan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua PDA Banyumas, Zakiyah, menekankan pentingnya peran perempuan sebagai agen perubahan dalam bidang sosial dan kemanusiaan.

Pembukaan turut dimeriahkan penampilan Tim Kentongan Panti Asuhan Muhammadiyah Putra Purwokerto dan pembacaan Deklarasi Relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Bersih Narkoba sebagai wujud komitmen menciptakan lingkungan sehat tanpa narkoba.

Selama jambore, peserta menerima tiga materi utama. Pertama, Manajemen Risiko Bencana: Peran Perempuan dalam Menciptakan Ketangguhan Bencana yang disampaikan LLHPB Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah. Kedua, Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah dari Bank Indonesia Purwokerto. Ketiga, Sosialisasi Bersih Narkoba yang dibawakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas.

Malam hari, suasana semakin meriah dengan unjuk kreativitas dari tiap koordinator wilayah. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat kebersamaan antarrelawan. Kegiatan tukar kado menjadi simbol persaudaraan dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.

Baca juga, Cara Keluar dari Jebakan Kemaksiatan

Pada hari kedua, kegiatan diawali dengan salat subuh berjamaah yang dipimpin langsung Ketua PDA Banyumas. Usai ibadah, relawan Sriningsih menyampaikan kultum berisi pesan tentang peran perempuan dalam membangun ketangguhan keluarga dan masyarakat. Pagi yang sejuk di Baturraden kemudian dihangatkan dengan medang bersama, yakni wedang jahe hangat dan biskuit Cahaya produksi Aisyiyah.

Kegiatan berlanjut dengan Senam Aisyiyah Bahagia yang penuh energi, lalu outbound yang dipandu Tim Psikososial Universitas Muhammadiyah Purwokerto bersama MDMC Banyumas. Outbound ini melatih kekompakan, kerja sama, dan semangat tim para relawan.

Penutupan jambore berlangsung siang hari dengan apel bersama. Ari Widayati menyampaikan laporan kegiatan sekaligus ucapan terima kasih. “Kami berharap jambore ini melahirkan relawan perempuan yang tangguh, berilmu, dan peduli lingkungan. Mereka harus siap mendampingi masyarakat menghadapi ancaman bencana,” katanya.

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada PMI, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Ambulans PCM Patikraja, serta MDMC Banyumas yang mendampingi penuh jalannya kegiatan. Ketua PDA Banyumas, Zakiyah, secara resmi menutup acara dengan peneguhan komitmen para relawan. Penyerahan sertifikat dan pembagian doorprize menambah semarak suasana penutupan.

Kesuksesan jambore tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah, lembaga mitra, serta organisasi masyarakat. Dukungan datang dari Bank Indonesia Purwokerto, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas, BAZNAS Banyumas, Lazismu Banyumas, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Bank Syariah Indonesia Purwokerto, BMT Dana Mentari Karanglewas, KSU Syariah ‘Aisyiyah, BMT Buanamas, hingga kontribusi warga Aisyiyah melalui KL Lazismu PDA Banyumas.

Kontributor : Rhani
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE