AUMBerita

Pemkab Wonogiri dan UMS Sepakat Perkuat Pendidikan, Bakal Teken MoU

PWMJATENG.COM, Wonogiri – Pemerintah Kabupaten Wonogiri bersama Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjajaki kerja sama strategis dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pertemuan berlangsung di Kantor Bupati Wonogiri pada Rabu (17/8) dan diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat.

Wakil Rektor V UMS, Supriyono, menyampaikan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah harus memberikan manfaat nyata. “Ke depan kami berharap sinergi antara Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri bisa memberi dampak luas untuk masyarakat, khususnya di Kabupaten Wonogiri,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kampus memiliki tiga tanggung jawab besar, yaitu akademik, pengabdian masyarakat, dan penelitian. “Karena itu, kolaborasi yang baik mutlak diperlukan. Tanpa sinergi, fungsi kampus tidak akan optimal bagi masyarakat,” jelas Supriyono.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyambut positif rencana kerja sama tersebut. Ia menilai bahwa kehadiran UMS akan memperkuat kapasitas daerah, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia. “Kami selaku Pemerintah Kabupaten Wonogiri menyambut dengan terbuka dan senang apabila Universitas Muhammadiyah Surakarta bersedia bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Wonogiri,” tegasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya dasar hukum yang jelas dalam bentuk nota kesepahaman. “Jika perlu, kita siapkan MoU-nya supaya kegiatan bisa berjalan lancar,” imbuhnya.

Baca juga, Kiat-Kiat Terhindar dari Gangguan Mental

Dari pihak UMS, hadir pula Sidiq Permono Nugroho, Kasubdit Pengembangan Kemitraan Industri Direktorat Reputasi, Kemitraan, dan Urusan Internasional. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini telah menjalankan program pendampingan di Kecamatan Eromoko. “Pendampingan ini khususnya terkait dengan pengembangan empon-empon. Harapan kami, produk lokal ini bisa diberdayakan sehingga menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.

Pertemuan tersebut menjadi langkah awal sebelum penandatanganan MoU resmi yang direncanakan dalam waktu dekat. Dengan adanya nota kesepahaman, program-program UMS di Wonogiri diharapkan segera terealisasi, mulai dari riset, pengabdian, hingga penguatan akademik.

Selain Bupati Setyo Sukarno, Supriyono, dan Sidiq Permono, kegiatan itu juga dihadiri sejumlah tokoh daerah dan organisasi. Mereka di antaranya Heriwanto, Ketua MPKSDI; Hery Prayitno, Ketua Pimda Tapak Suci; Ghiyarto, Sekretaris Pemuda Muhammadiyah; serta N. Fitriani, Sekretaris MPKSDI.

Sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dianggap penting dalam menjawab tantangan zaman. Dengan dukungan akademisi, Pemkab Wonogiri berharap inovasi di bidang pendidikan dan ekonomi masyarakat bisa terus berkembang.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE