Penghimpunan RendangMu Tertinggi, Lazismu Jepara Cetak Rekor dan Raih Penghargaan

PWMJATENG.COM, Jepara – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Jepara kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Lazismu Jawa Tengah yang digelar pada Sabtu–Ahad, 13–14 September 2025, di Pendopo Kabupaten Blora, Lazismu Jepara dinobatkan sebagai peraih penghargaan atas capaian persentase target tertinggi dalam program RendangMu tingkat Jawa Tengah tahun 2025.
Rakorwil kali ini mengangkat tema “Kolaborasi Penguatan Inovasi untuk Pencapaian Dampak Sosial dan SDGs”. Agenda tahunan tersebut dihadiri oleh pengurus serta manajer eksekutif Lazismu dari seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Tengah. Selain forum konsolidasi, Rakorwil juga menjadi wadah evaluasi kinerja sekaligus ajang pemberian penghargaan kepada Lazismu daerah yang menunjukkan dedikasi dan prestasi terbaik.
Lazismu Jepara berhasil menghimpun dana sebesar Rp159,5 juta untuk program RendangMu. Jumlah ini jauh melampaui target awal yang hanya Rp75 juta. Dengan capaian hingga 212 persen dari target, Lazismu Jepara dinobatkan sebagai lembaga dengan persentase penghimpunan tertinggi di Jawa Tengah.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Badan Pengurus Wilayah Lazismu Jawa Tengah dan diterima oleh R. Bambang Hernantya, Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Jepara. Keberhasilan ini menambah deretan prestasi yang mengukuhkan peran Lazismu Jepara di kancah regional.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Jepara, Nurchamid, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama solid seluruh tim dan dukungan masyarakat.
“Ini adalah bukti nyata dari kerja kolektif tim serta kepercayaan luar biasa dari masyarakat. Kami bersyukur atas pencapaian ini dan menjadikannya sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas dampak sosial Lazismu,” ujarnya.
Senada dengan itu, Manajer Eksekutif Lazismu Jepara, Nur Cholis, menekankan bahwa capaian signifikan tahun ini lahir dari meningkatnya kepercayaan publik.
Baca juga, Meneladani Sisi Manusiawi Nabi Muhammad: Uswah Hasanah yang Membumi
“Tahun lalu, program RendangMu hanya menghimpun sekitar Rp30 juta. Tahun ini, jumlahnya melonjak drastis hingga lebih dari lima kali lipat. Ini bukti bahwa kolaborasi dan kepercayaan masyarakat telah membuahkan hasil,” ungkapnya.
Program RendangMu menjadi salah satu inovasi unggulan Lazismu. Konsepnya sederhana tetapi memiliki dampak besar. Daging qurban diolah menjadi makanan siap saji berupa rendang kalengan yang tahan hingga dua tahun.

Dengan cara ini, distribusi daging qurban lebih merata. Program ini juga menjadi solusi strategis dalam penanganan bencana, krisis pangan, maupun situasi darurat lainnya. Melalui RendangMu, Lazismu memastikan manfaat qurban tidak berhenti pada momentum Iduladha, tetapi terus hadir sepanjang waktu ketika masyarakat membutuhkan.
Keberhasilan Lazismu Jepara dalam mengelola program ini mendapat perhatian luas. Prestasi tersebut menunjukkan bahwa lembaga filantropi Islam bukan hanya tentang penghimpunan dana, tetapi juga soal pengelolaan program yang berdaya guna, berkelanjutan, dan berdampak nyata.
Nurchamid menegaskan bahwa prestasi ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju capaian yang lebih besar. “Ke depan, kami akan terus menjaga kepercayaan masyarakat. Kami juga berkomitmen memperluas jangkauan manfaat agar semakin banyak yang merasakan keberadaan Lazismu,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan Lazismu memiliki potensi besar untuk menghadirkan perubahan sosial. Harapan itu menjadi motivasi bagi seluruh pengurus untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun kesejahteraan umat.
Kontributor : Dina Setyaningsih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha