BeritaNasional

7 Hari Lagi! Pentingnya Petani Muhammadiyah Berhimpun di Jamnas JATAM

PWMJATENG.COM, Kebumen – Hitungan mundur menuju Jambore Nasional Jamaah Tani Muhammadiyah (Jamnas JATAM) semakin dekat. Hanya tujuh hari lagi, petani Muhammadiyah dari berbagai daerah akan berkumpul dalam satu forum besar. Lalu, mengapa berhimpun menjadi hal penting?

Pertanian: Pusat Kehidupan dan Kedaulatan Bangsa

Indonesia dikenal sebagai negeri agraris, tetapi seringkali petani justru menjadi kelompok yang termarginalkan. Padahal, dalam Islam, bercocok tanam termasuk amal yang bernilai ibadah. Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu dimakan oleh burung, manusia, atau binatang, melainkan menjadi sedekah baginya” (HR. Bukhari). Artinya, kerja petani tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga soal keberkahan hidup.

Mengapa Petani Harus Berhimpun?

Petani yang bergerak sendiri kerap menghadapi kesulitan menghadapi pasar, tengkulak, atau kebijakan pemerintah. Namun, ketika bersatu, terbentuk daya tawar kolektif. Dalam teori gerakan sosial, organisasi menjadi sarana konsolidasi kekuatan, transfer pengetahuan, sekaligus advokasi. Bagi Muhammadiyah, keberhimpunan petani melalui JATAM merupakan bentuk ijtihad struktural agar petani tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi menjadi bagian dari strategi besar kemandirian umat.

Baca juga, Muhammadiyah Unggul Berkemajuan: Menapaki Jalan Transformasi Gerakan Global

Jamnas: Ruang Strategis, Bukan Seremonial

Jamnas JATAM bukan sekadar ajang temu kangen. Di dalamnya terdapat agenda pertukaran gagasan, pelatihan teknologi pertanian, hingga perumusan rekomendasi strategis. Isu besar seperti ketahanan pangan nasional, pertanian berkelanjutan, dan kesejahteraan petani dibahas dengan perspektif Islam berkemajuan. Dari forum ini diharapkan lahir arah gerakan yang lebih jelas: petani Muhammadiyah tidak hanya menanam, tetapi juga mengolah, memasarkan, dan memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada mereka.

Momentum Menyatukan Visi

Berhimpun berarti menyatukan visi. Dalam konteks Muhammadiyah, hal ini sejalan dengan semangat tajdid—membangun peradaban Islam yang solutif terhadap persoalan zaman. Petani Muhammadiyah yang berhimpun akan memiliki kekuatan ganda: spiritual karena berlandaskan nilai ibadah, dan sosial-ekonomi karena memiliki jaringan yang kuat.

Tujuh hari menuju Jamnas JATAM. Sudahkah Anda mempersiapkan diri mengikuti pertemuan besar ini?

Kontributor : Erlin
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE