Berita

Pelajar SMP Muhammadiyah Jatilawang Deklarasi Gerakan Anti Narkoba

PWMJATENG.COM, Banyumas-Darurat bahaya peredaran narkoba kini menjadi kejahatan luar biasa yang kini tidak hanya menyasar di kalangan orang dewasa, namun bisa terjadi pada kalangan remaja bahkan anak-anak. Hal ini menjadi keprihatinan bagi semua pihak untuk dapat mensosialisasikan pencegah dan penyalagunaan peredaran Narkoba. Pada (12/12) lalu, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah Jatilawang menggelar Deklarasi Gerakan Anti Narkoba dan Sosialisasi Pencegahan dan Penyagunaan Narkoba dengan menggandeng Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Banyumas. Acara yang diselenggarakan di Aula SMP Muhammadiyah Jatilawang itu dihadiri oleh seluruh warga sekolah berjumlah 195 orang.

Kepala SMP Muhammadiyah Jatilawang, Destriyanto Badruzzaman, S.P. berharap sosialisasi ini bermanfaat bagi anak didiknya, agar mereka dapat menjauhi narkoba dan efek buruknya yang sangat merusak. “Jauhi narkoba, tingkatkan prestasi, dan menjadi kebanggaan orang tua dan guru, itu lebih baik untuk menciptakan generasi bebas narkoba”, pungkasnya.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Ikrar Anti Narkoba Pelajar SMP diikuti oleh seluruh pelajar yang dipimpin oleh Ananda Nur Aulia dengan mengucapkan ikrar, (1) Menolak menggunakan narkoba; (2) Bersama, melawan peredaran narkoba; (3) Siap menjadi duta anti narkoba bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat; (4) Sanggup menjadi kader gerakan anti narkoba; (5) Meraih masa depan cemerlang tanpa narkoba. Dilanjutkan dengan penandatangan Pakta Integritas Satgas Anti Narkoba Sekolah dan Kordinator Perwakilan Kelas untuk memerangi segala bentuk penyalagunaan dan peredaran narkoba di lingkungan sekolah.

Acara dilanjutkan dengan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penyagunaan Narkoba oleh Wicky Sri Erlangga sebagai pembicara, berharap pelajar SMP tidak mengkonsumsi narkoba, apalagi menggunakan obat-obatan seperti Komix dengan dosis berlebih dan menghisap lem aibon. “Ini jenis narkoba baru, yang bisa didapat bebas dipasaran tapi berpotensi merusak sel syaraf otak hingga orang yang mengkonsumsi secara terus menerus akan berbahaya bagi kesehatan serta juga merusak mental dan fikiran,”ungkapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan Deklarasi Anti narkoba Pelajar SMP Muhammadiyah Jatilawang. “Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan komitmen berperang melawan narkoba di kalangan pelajar. Semoga pelajar SMP Muhammadiyah Jatilawang terhindar dari bahaya narkoba”, tutur Andreana Putra, Ketua Umum IPM SMP Muhammadiyah Jatilawang.

Bahaya darurat narkoba sudah di depan mata. Oleh karena itu, kunci dari terhindarnya generasi muda adalah dengan berani mengatakan tidak pada narkoba dan ciptakan lingkungan bebas narkoba. (Hfz)

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE