
PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar Ekspo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) 2025 dengan suasana meriah di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Senin (25/8). Ribuan mahasiswa baru antusias mengikuti rangkaian acara yang menghadirkan sejumlah influencer ternama. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ekspo kali ini menghadirkan momen haru berupa penghormatan khusus untuk mengenang almarhum A. Ghozi Mubarok, sosok yang pernah membersamai ekspo tahun lalu.
Koordinator Influencer, Baghaz Muhammad Hasbi Ashiddieqy, menjelaskan bahwa konsep tahun ini tidak hanya sebatas hiburan. Panitia sengaja menambahkan ruang khusus untuk mengenang sahabat yang telah berpulang sebulan sebelum ekspo berlangsung.
“Kami semua merasa kehilangan. Tahun lalu Mas Ghozi masih bersama kita, tapi tahun ini beliau sudah mendahului. Dengan tribute ini, kami ingin semangat dan vibes positifnya tetap membersamai,” kata Baghaz.
Menurut Baghaz, selain menghadirkan influencer, ekspo juga menjadi ajang mahasiswa baru mengenal ragam kegiatan non-akademik di kampus. Ia berharap semangat yang dibangun di awal kuliah dapat menjadi bekal mahasiswa dalam menjalani perkuliahan maupun aktivitas organisasi.
“Apa yang diniatkan sejak awal masuk UMS semoga tercapai. Harapannya mahasiswa bisa menjadi pribadi yang bermanfaat ketika kembali ke masyarakat,” tambahnya.
Salah satu influencer, Danang Giri Sadewa, mengaku senang dapat kembali hadir di Ekspo UKM UMS. Namun, ia tidak menampik ada rasa kehilangan mendalam.
“Rasanya senang, tapi juga sedih karena personelnya nggak lengkap. Saya apresiasi UMS yang menghadirkan momen mengenang Ghozi, karena beliau memang berperan besar di sini,” ujarnya.
Baca juga, Ghuraba di Tengah Kemaksiatan yang Merajalela
Danang menilai antusiasme mahasiswa baru sangat luar biasa, terutama pada sesi pembukaan. Ia melihat UMS mampu memberikan gambaran seimbang antara prestasi akademik dan non-akademik.
“Kuliah itu harus balance. Bukan hanya akademik, tapi juga non-akademik. UMS berhasil menampilkan itu kepada mahasiswa baru,” imbuhnya.

Influencer lain, Hayyul Islam Aaroby, menilai perkembangan UMS semakin pesat, khususnya dalam pengelolaan media sosial. Menurutnya, kekuatan digital UMS menjadi daya tarik besar bagi mahasiswa baru.
“Dulu saat pertama kali datang, sosial medianya belum sebesar sekarang. Sekarang sudah kuat sekali dan bisa memikat ribuan mahasiswa baru. UMS luar biasa, bisa jadi pelopor di antara kampus Muhammadiyah lainnya,” ungkapnya.
Roby juga mengaku sangat kehilangan sosok almarhum Ghozi yang dianggap sebagai panutan di kalangan content creator mahasiswa.
“Saya terpukul banget karena kehilangan beliau. Ghozi sosok sahabat yang baik dan selalu merangkul banyak orang. Jadi momen ini terasa senang sekaligus sedih,” katanya penuh haru.
Di akhir acara, para influencer sepakat memberikan pesan inspiratif kepada mahasiswa baru UMS. Mereka mengingatkan pentingnya fokus, percaya diri, serta berani merintis jalan sendiri.
“Jangan terlalu mendengarkan kata orang. Kita bukan pewaris, tapi perintis. Jadi harus percaya diri dan yakin dengan langkah sendiri,” pesan Roby.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha