PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan penuh khidmat sekaligus meriah. Upacara berlangsung di Lapangan Gedung Induk Siti Walidah, Sabtu (17/8), menghadirkan rangkaian atraksi mahasiswa mulai dari parade budaya, marching band, hingga unjuk prestasi inovatif.
Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah hadirnya peserta upacara dengan busana adat dari berbagai daerah di Nusantara. Rektor UMS, Harun Joko Prayitno, turut mengenakan baju adat Papua sebagai simbol penghargaan terhadap keberagaman. “Kehadiran baju adat ini meneguhkan semangat bersatu dalam kebinekaan,” ujarnya.
Upacara bendera dipimpin gabungan petugas dari unit kegiatan mahasiswa dan satuan pengamanan kampus. Sebanyak 17 anggota Hizbul Wathan, 8 Satpam UMS, 35 anggota marching band, serta 10 anggota Menwa turut serta mengibarkan semangat kemerdekaan. Partisipasi mereka menambah kekhidmatan jalannya upacara.
Marching Band Universitas Muhammadiyah Surakarta (MBUMS) juga tampil memukau. Sejak berdiri, MBUMS menjadi wadah pengembangan potensi mahasiswa di bidang musik, tari, dan olahraga. Lebih dari itu, unit ini membentuk karakter disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab.
Prestasi MBUMS pun tak sedikit. Dalam delapan tahun terakhir, tim ini meraih berbagai gelar bergengsi. Di antaranya juara 2 Street Parade Divisi Open di Bandung Marching Band Championship 2017, juara 3 kategori Show and Performance di Grand Prix Marching Band 2019, juara 1 Color Guard Contest di Langgam Indonesia Virtual 2022, hingga juara 3 kategori Music Percussion di Piala Raja Hamengkubuwana Cup 2024.
Baca juga, Muhammadiyah Memandang Kemerdekaan
Selain marching band, peringatan HUT RI juga diwarnai kehadiran 195 mahasiswa asing dari 35 negara. Sebanyak 80 orang hadir langsung mengikuti upacara. Partisipasi mahasiswa internasional ini mempertegas posisi UMS sebagai kampus yang diakui dunia.
Kemeriahan makin bertambah dengan atraksi Tim Aerobo Fakultas Teknik UMS yang menampilkan drone quadcopter berbahan karbon. Drone itu dilengkapi kamera sesuai regulasi lomba dan mampu mengangkat beban hingga 500 gram. Pada momen tersebut, drone membawa bendera bertuliskan “80 Tahun Indonesia Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Tim Aerobo UMS sendiri merupakan finalis Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 di Yogyakarta. Kini mereka tengah bersiap mengikuti seleksi wilayah Oktober 2025 dengan target melaju ke tingkat nasional di Padang pada November mendatang.
Tapak Suci UMS juga tak ketinggalan menorehkan prestasi membanggakan. Unit bela diri ini sukses meraih gelar di ajang internasional, seperti World Pencak Silat Championship XVIII di Singapura, ASEAN University Games 2024, hingga Indonesia Open 2025.
Momen penting lainnya adalah penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada lima guru besar baru UMS yang diumumkan sehari sebelum peringatan HUT RI. Penambahan guru besar ini menjadi tonggak penguatan akademik kampus.
Rektor UMS menegaskan, deretan kegiatan ini mencerminkan wajah UMS sebagai kampus yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif melahirkan inovasi, prestasi olahraga, dan menjunjung tinggi semangat kebangsaan. “UMS hadir untuk melahirkan generasi berprestasi, berdaya saing, dan berjiwa nasionalis,” ungkapnya.
Kontributor : Al
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
