PWMJATENG.COM, Karanganyar – Suasana penuh warna dan gelak tawa mewarnai halaman PAUD Surya Ceria Aisyiyah (SCA) Karanganyar saat memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Mengusung tema “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”, sekolah ini menggelar berbagai lomba yang melibatkan anak-anak dan tenaga pendidik.
Kegiatan berlangsung pada 12–13 Agustus 2025, mencakup seluruh kelompok belajar mulai dari TPA, KB, TK A, hingga TK B. Antusiasme terlihat sejak pagi, ketika anak-anak mulai memadati area lomba dengan mengenakan atribut merah putih.
Berbagai jenis perlombaan digelar, di antaranya memasukkan bola ke dalam keranjang, estafet bendera, estafet gelas dengan sedotan, hingga lomba makan kerupuk. Setiap kelompok tampak berusaha keras menyelesaikan tantangan sambil tertawa lepas.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar, meriah, dan anak-anak sangat antusias,” ujar salah satu panitia sambil tersenyum melihat aksi peserta.
Menurut penyelenggara, lomba ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, menanamkan nilai kerja sama, toleransi, sportivitas, serta semangat juang sejak dini.
Baca juga, Perbedaan Pandangan Bacaan Rakaat Ketiga dan Keempat Salat, Berikut Penjelasan Tarjih Muhammadiyah!
Pihak sekolah menilai pentingnya mengenalkan semarak HUT RI kepada anak sejak kecil. Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak mulai memahami arti perjuangan para pahlawan.
“Contoh sederhana, anak mampu mendengarkan dan menirukan lagu Hari Merdeka, mengenal bendera Merah Putih, dan memahami identitas negara,” ungkap seorang guru. Ia menambahkan, pengenalan ini menjadi bekal agar rasa kebangsaan tumbuh sejak usia prasekolah.
Semarak kemerdekaan tidak hanya dirasakan oleh anak-anak. Seluruh pendidik dan karyawan PAUD Surya Ceria Aisyiyah Karanganyar juga ambil bagian dalam lomba khusus bagi guru. Sorak sorai makin riuh ketika Kepala Sekolah, Aini Rukhayati, ikut berlomba bersama para tenaga pendidik.
“Tidak mau kalah dengan anak-anak, saya ikut lomba supaya suasana semakin seru,” ujar Aini sambil tertawa. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan.
Panitia optimistis, perayaan seperti ini akan semakin mempererat hubungan antara guru, siswa, dan orang tua. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi momen pengingat bahwa kemerdekaan diraih dengan perjuangan, sehingga generasi muda harus menghargainya.
“Semoga tahun depan lebih meriah lagi dan pesertanya semakin banyak,” tutup Aini.
Kontributor : Tri Wahyuni
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
