PWMJATENG.COM, Pekalongan – Program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) melakukan langkah strategis dengan menggelar visit study ke Program Studi Pendidikan Jasmani Management and Science University (MSU), Malaysia, Rabu (13/8/25). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kerja sama internasional dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Rombongan UMPP dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani, M. Riski Adi Wijaya. Kehadiran mereka disambut hangat oleh jajaran pimpinan MSU, antara lain Regional Manager Global Affairs Office Mohd Hairulnizam Ibrahim, Dean School of Education and Social Sciences (SESS) Syamira Ahmad Daud, Manager Program Physical Education Ezzad Bin Ghuzlan, serta sivitas akademika setempat.
Menurut M. Riski Adi Wijaya, tujuan utama kunjungan ini adalah melakukan benchmarking kurikulum, bertukar informasi mengenai pengembangan kualitas pembelajaran, dan menjajaki berbagai bentuk kolaborasi akademik. Bentuk kerja sama yang dimaksud meliputi program visiting lecturer, forum diskusi ilmiah, hingga penelitian bersama.
“Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti pada pertemuan hari ini. Harapannya, kolaborasi ini bisa berkembang menjadi program berkelanjutan yang memberi manfaat nyata bagi kedua institusi,” ujarnya dalam sambutan. Ia menegaskan bahwa keterlibatan lintas negara akan memperluas wawasan mahasiswa dan dosen dalam menghadapi tantangan global, khususnya di bidang pendidikan jasmani dan ilmu keolahragaan.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan presentasi profil masing-masing program studi. Pihak UMPP memaparkan berbagai capaian dan pengembangan pembelajaran yang telah dilakukan, sementara MSU menampilkan inovasi dan prestasi mereka di bidang pendidikan jasmani.
Baca juga, Membaca Fenomena Tirakatan Jelang 17 Agustus di Tengah Masyarakat
Agenda kemudian berlanjut dengan diskusi pengembangan kurikulum berbasis kompetensi internasional. Dalam forum ini, kedua pihak saling memberikan masukan dan pandangan mengenai kebutuhan lulusan di era global, termasuk adaptasi metode pembelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi dan industri olahraga.
Selain itu, dibahas pula rencana implementasi pertukaran mahasiswa dan dosen. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar lintas budaya, meningkatkan keterampilan komunikasi internasional, dan memperkaya perspektif akademik para peserta.
Pihak MSU juga mengajak rombongan UMPP meninjau fasilitas unggulan kampus. Mereka diajak berkeliling ke laboratorium olahraga yang dilengkapi peralatan modern, pusat riset, dan sarana pelatihan atlet. Kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang standar sarana pendidikan jasmani di level internasional.
Mohd Hairulnizam Ibrahim menyampaikan apresiasinya atas kunjungan UMPP. Menurutnya, hubungan yang terjalin ini membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan. “Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Banyak hal yang bisa kita kembangkan bersama, mulai dari riset, pertukaran pelajar, hingga program pelatihan bersama,” katanya.
Kunjungan tersebut ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman awal (letter of intent) sebagai dasar untuk merealisasikan program-program yang telah dibahas. Kedua belah pihak sepakat untuk segera menyusun langkah konkret agar kerja sama dapat berjalan efektif.
Kontributor : Nanang
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
