
PWMJATENG.COM, Magelang – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Gelar Karya bertema “Sinergi Pedagogi dalam Aktualisasi Pendidikan Unggul dan Berdampak” di Auditorium Kampus 1 UNIMMA, Sabtu (9/8). Kegiatan tahunan ini menjadi panggung aktualisasi mahasiswa semester enam dari tiga program studi, yakni Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD).
Mahasiswa memamerkan karya unggulan hasil perkuliahan, kompetisi, dan proyek inovatif yang mencerminkan capaian akademik serta pengembangan diri selama tiga tahun terakhir.
Ketua Panitia, Tria Mardiana, menyebut kegiatan ini memiliki tujuan strategis. “Pertama, memaparkan capaian perkuliahan mahasiswa semester enam. Kedua, membuka ruang diskusi antara wali mahasiswa dan pihak kampus untuk mendukung perkembangan akademik. Ini komitmen kami membuka komunikasi sebanyak-banyaknya dengan wali mahasiswa agar bersama-sama memantau proses akademik putra-putri kita,” ujarnya.
Rektor UNIMMA, Lilik Andriyani, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Gelar Karya. “Tema hari ini mengandung pesan luar biasa. Unggul berarti menghidupkan akal, menghangatkan hati, dan menggerakkan tangan untuk berkarya. Inilah esensi pendidikan bermakna yang terus kita wujudkan di UNIMMA,” tuturnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Sukoco, Kasi Kurikulum dan Penjaminan Mutu SMP, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang. Ia menilai Gelar Karya sebagai bukti aktualisasi diri mahasiswa. “Hari ini kita menyaksikan karya hebat mahasiswa UNIMMA yang telah berkreasi dan berinovasi di pembelajaran,” katanya.
Baca juga, Zakat Kontemporer dalam Perspektif Muhammadiyah: Menafsir Ulang Delapan Asnaf dalam Konteks Kehidupan Modern
Sukoco berharap terjalin sinergi lanjutan antara UNIMMA dan Dinas Pendidikan. “Kami berharap hasil inovasi, kreativitas, maupun penelitian mahasiswa dapat kami akses dan implementasikan di PAUD, SD, maupun SMP di Kabupaten Magelang. Harapannya, karya mahasiswa tidak hanya berhenti di meja atau rak, tapi digunakan secara nyata,” tegasnya.

Dalam acara tersebut, FKIP UNIMMA juga meluncurkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seni karawitan bernama Mandalaswara. UKM ini melengkapi dua UKM seni yang sudah ada, yakni Estee Choir (vokal) dan Sinwamira (tari), sebagai penguatan karakter serta kompetensi nonakademik mahasiswa.
Karawitan Mandalaswara langsung membuktikan komitmennya terhadap program Kampus Berdampak melalui kerja sama dengan SD Negeri 3 Cacaban. UKM ini memberikan pendampingan dan pelatihan karawitan kepada siswa sekolah dasar, sebagai upaya melestarikan seni tradisional sekaligus menumbuhkan kecintaan pada budaya sejak dini.
Sebagai wujud kerja sama, siswa SD Negeri 3 Cacaban turut memeriahkan acara dengan penampilan karawitan yang memukau. Aksi mereka mendapat sambutan hangat dari tamu undangan.
Di akhir acara, Dekan FKIP UNIMMA bersama jajaran menyampaikan laporan capaian mahasiswa semester enam sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik dan transparansi kepada wali mahasiswa.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha