Khazanah Islam

Kesabaran Tanpa Batas: Pelajaran Dakwah dari Surat Nuh

PWMJATENG.COM, Surakarta – Kajian yang disampaikan oleh Ainur Rha’in, dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta, membuka cakrawala tentang makna mendalam yang terkandung dalam Surat Nuh. Menurutnya, surat ini menyimpan nilai-nilai universal yang relevan sepanjang zaman, terutama bagi para dai yang berjuang di tengah tantangan. Ainur menegaskan bahwa kisah Nabi Nuh bukan sekadar sejarah, tetapi panduan moral tentang kesabaran, ketekunan, dan keikhlasan dalam berdakwah.

Ia menjelaskan bahwa Allah SWT mengabadikan perjalanan dakwah Nabi Nuh sebagai pelajaran berharga bagi umat manusia. Nabi yang diutus kepada kaumnya itu berdakwah selama lebih dari 950 tahun, namun hanya sedikit yang menerima ajarannya. “Ini adalah potret nyata kesabaran dalam skala yang luar biasa,” ujarnya. Perjalanan panjang itu mencerminkan betapa besar ujian yang harus dihadapi oleh seorang nabi dalam mengajak manusia kembali kepada jalan Allah.

Ainur menguraikan bahwa Nabi Nuh menempuh berbagai pendekatan dakwah. Ia menyeru kaumnya dengan cara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, di siang hari maupun malam hari. Meski demikian, mayoritas kaumnya tetap menolak, bahkan sikap penolakan itu diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Penolakan tersebut bukan sekadar ketidaksetujuan, tetapi juga bentuk kesombongan yang terstruktur. Dalam penjelasan Ainur, ayat-ayat dalam Surat Nuh menggambarkan bagaimana kaumnya menutup telinga dan menutupi wajah dengan kain agar tidak mendengar kebenaran.

Sikap ini, menurut Ainur, menunjukkan bahwa kesombongan adalah salah satu penghalang terbesar dalam menerima hidayah. Ketika hati telah tertutup, sebaik dan sekeras apa pun ajakan yang disampaikan, kebenaran akan tetap ditolak.

Baca juga, Membedah Surat Al-Ma’arij: Refleksi Kejiwaan dan Spiritualitas dalam Menegakkan Keadilan

Selain memuat kisah dakwah yang penuh ujian, Surat Nuh juga mengandung ajaran penting tentang istighfar. Dalam ayat 10–12, Nabi Nuh berkata kepada kaumnya:

فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًۭا ۝ يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًۭا ۝ وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍۢ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّٰتٍۢ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَـٰرًۭا

Ainur menjelaskan bahwa ayat ini menegaskan hubungan antara ampunan Allah dan keberkahan hidup. Istighfar, kata dia, tidak hanya menghapus dosa, tetapi juga menjadi pintu datangnya hujan yang menyejukkan, rezeki yang berlimpah, keturunan yang banyak, serta lingkungan yang subur dengan kebun dan sungai. “Allah menunjukkan bahwa ampunan-Nya bukan sekadar menghapus kesalahan, tetapi juga memberi keberkahan dunia. Memperbanyak istighfar adalah kunci perbaikan hidup, baik secara pribadi maupun sosial,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ainur menekankan bahwa dakwah yang dicontohkan Nabi Nuh juga sarat dengan pendekatan rasional. Dalam ayat-ayat akhir surat tersebut, Nabi Nuh mengajak kaumnya untuk berpikir tentang penciptaan langit yang berlapis-lapis, peredaran bulan, dan matahari yang teratur. Semua itu menjadi bukti kekuasaan Allah yang seharusnya menguatkan keimanan. Namun, kaum Nabi Nuh enggan menggunakan akal untuk merenungkan tanda-tanda kebesaran-Nya.

Ainur memandang bahwa sikap tersebut relevan untuk direnungkan pada masa kini. Banyak orang menolak kebenaran bukan karena kurangnya bukti, tetapi karena enggan membuka hati dan pikiran. Dakwah, karenanya, membutuhkan kesabaran dan ketekunan, serta strategi yang menyesuaikan dengan kondisi mad’u (objek dakwah).

Surat Nuh diakhiri dengan doa yang mencerminkan kepasrahan total seorang nabi setelah seluruh ikhtiar dilakukan. Nabi Nuh berdoa:

وَقَالَ نُوحٌۭ رَّبِّ لَا تَذَرْ عَلَى ٱلْأَرْضِ مِنَ ٱلْكَـٰفِرِينَ دَيَّارًا ۝ إِنَّكَ إِن تَذَرْهُمْ يُضِلُّوا۟ عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوٓا۟ إِلَّا فَاجِرًۭا كَفَّارًۭا ۝ رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًۭا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَـٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّـٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۭا

Ainur menafsirkan doa ini sebagai permohonan keadilan. Nabi Nuh memohon agar orang-orang zalim dimusnahkan karena mereka hanya akan melahirkan generasi yang semakin jauh dari kebenaran. Pada saat yang sama, ia memohon ampunan untuk dirinya, orang tuanya, keluarganya, dan seluruh orang beriman. “Ketika semua usaha tidak membuahkan hasil dan kebenaran terus ditolak, keadilan Allah menjadi harapan terakhir para nabi,” ungkapnya.

Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE
#
https://adsii.or.id/sdm/pkvgames/https://adsii.or.id/sdm/bandarqq/https://adsii.or.id/sdm/dominoqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/pkvgames/https://lp3ibandaaceh.id/assets/bandarqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/dominoqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/pkvgames/https://argenerasiunggul.id/unggul/bandarqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/dominoqq/https://beliisuzu.com/cd/pkvgames/https://beliisuzu.com/cd/bandarqq/https://beliisuzu.com/cd/dominoqq/ https://cheersport.at/doc/pkv-games/https://cheersport.at/doc/bandarqq/https://cheersport.at/doc/dominoqq/https://baznassurabaya.id/cgi/pkv-games/https://baznassurabaya.id/cgi/bandarqq/https://baznassurabaya.id/cgi/dominoqq/https://tanjungsepang.com/ts/pkvgames/https://tanjungsepang.com/ts/bandarqq/https://tanjungsepang.com/ts/dominoqq/https://www.sna.org.ar/fuente/pkvgames/https://www.sna.org.ar/fuente/bandarqq/https://www.sna.org.ar/fuente/dominoqq/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/pkvgames/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/bandarqq/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/dominoqq/https://cccr-nigeria.org/erp/pkvgames/https://cccr-nigeria.org/erp/bandarqq/https://cccr-nigeria.org/erp/dominoqq/https://deltamas.id/est/pkvgames/https://deltamas.id/est/bandarqq/https://deltamas.id/est/dominoqq/https://madinatunnajah.com/site/pkvgames/https://madinatunnajah.com/site/bandarqq/https://madinatunnajah.com/site/dominoqq/https://celvia.ee/platinum/pkvgames/https://celvia.ee/platinum/bandarqq/https://celvia.ee/platinum/dominoqq/https://niptify.ee/menu/pkvgames/https://niptify.ee/menu/bandarqq/https://niptify.ee/menu/dominoqq/https://ikafhusu.org/boos/pkvgames/https://ikafhusu.org/boos/bandarqq/https://ikafhusu.org/boos/dominoqq/https://yamunapharmacy.com/chol/pkvgames/https://yamunapharmacy.com/chol/bandarqq/https://yamunapharmacy.com/chol/dominoqq/https://amqalumm.com/chol/pkvgames/https://amqalumm.com/chol/bandarqq/https://amqalumm.com/chol/dominoqq/https://quision.id/whel/pkvgames/https://quision.id/whel/bandarqq/https://quision.id/whel/dominoqq/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/pkvgames/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/bandarqq/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/dominoqq/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/pkvgames/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/bandarqq/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/dominoqq/
https://modelingventricle.clemson.edu/https://cecas.clemson.edu/cvel/https://science.clemson.edu/takacs/dominoqq/https://science.clemson.edu/takacs/bandarqq/https://www.kingwayedu.in/ncte/pkvgames/https://www.kingwayedu.in/ncte/bandarqq/https://www.kingwayedu.in/ncte/dominoqq/https://www.agoravox.fr/local/pkvgames/https://www.agoravox.fr/local/bandarqq/https://www.agoravox.fr/local/dominoqq/
https://modelingventricle.clemson.edu/https://cecas.clemson.edu/cvel/https://sub2.meniouska.sites.sch.gr/https://journal.rtc.bt/
https://mediacenter.bontangkota.go.id/https://ppid.itk.ac.id/https://prajaiswara.jambiprov.go.id/https://lpm.stital.ac.id/https://digilib.stital.ac.id/https://bphm.unila.ac.id/