
PWMJATENG.COM, Semarang – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) memperkuat jejaring kolaboratif dengan menghadiri Annual Forum Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (AFEB PTMA) 2025. Kegiatan tersebut digelar di Universitas Muhammadiyah Makassar pada 29–30 Juli 2025 dan diikuti berbagai fakultas dan program studi ekonomi dan bisnis dari seluruh PTMA.
Dekan FEB Unimus, Andwiani Sinarasri, memimpin langsung delegasi yang terdiri dari jajaran pimpinan program studi dan tim pengembangan akademik. Delegasi FEB Unimus hadir aktif dalam seluruh rangkaian agenda, mulai dari diskusi panel, workshop, hingga forum kerjasama strategis lintas institusi.
“Kami tidak hanya hadir untuk bersilaturahmi dan berkoordinasi, tetapi juga membangun komitmen bersama untuk memperkuat posisi FEB Unimus di kancah global,” ujar Andwiani dalam keterangannya di sela forum.
Salah satu momen penting dalam forum tersebut ialah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antar fakultas dan program studi ekonomi dan bisnis di lingkungan PTMA. Dalam kesempatan itu, FEB Unimus menjalin kemitraan resmi dengan sejumlah institusi luar negeri, antara lain Universiti Sains Islam Raja (UniSIRAJ) Malaysia, CPA Australia, dan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).
Baca juga, Menjaga Kondusifitas Lingkungan Rumah Tangga: Kunci Harmoni dan Keberkahan
Kemitraan tersebut meliputi pelaksanaan program pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi riset, pengabdian kepada masyarakat, serta penyelenggaraan seminar dan konferensi bersama. Kerjasama ini diharapkan mampu mendongkrak daya saing akademik FEB Unimus dan membuka ruang sinergi yang lebih luas di tingkat internasional.

Dalam beberapa sesi diskusi panel, FEB Unimus juga ikut membahas isu-isu strategis yang tengah dihadapi dunia pendidikan tinggi, seperti penyelarasan kurikulum, digitalisasi pembelajaran, penguatan publikasi ilmiah, dan strategi pengembangan jejaring internasional. Delegasi Unimus berbagi pengalaman sekaligus menyerap praktik-praktik unggul dari PTMA lain yang telah lebih dulu menerapkan inovasi akademik.
“Kegiatan ini memberi banyak pelajaran berharga bagi kami, terutama dalam tata kelola fakultas, inovasi program studi, serta langkah-langkah strategis internasionalisasi kampus,” ungkap Andwiani.
Ia menambahkan bahwa penguatan jaringan akademik menjadi bagian penting dari visi FEB Unimus dalam mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing secara global. Oleh karena itu, keikutsertaan dalam forum-forum seperti AFEB PTMA akan terus menjadi agenda prioritas fakultas di masa mendatang.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha