
PWMJATENG.COM, Kudus – Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) kembali menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Pertama Dasar (LKMM-TPD). Kegiatan ini diikuti oleh 540 mahasiswa reguler tingkat pertama dan mengusung tema “Membangun Karakter Mahasiswa yang Kritis, Komunikatif, dan Prestatif Melalui Penguatan Pola Pikir Progresif dan Pengembangan Diri Berkelanjutan dalam Menjawab Tantangan Zaman.”
Dalam pembukaan acara, Wakil Presiden Mahasiswa UMKU, Akmal Maulana, menyampaikan bahwa organisasi merupakan ruang tumbuh penting bagi mahasiswa. Ia menegaskan bahwa LKMM bukan hanya sekadar pelatihan seremonial, melainkan wadah belajar nyata di luar ruang kuliah.
“Berorganisasi adalah tempat progres kita ketika menjadi mahasiswa dan dalam meraih prestasi. LKMM ini bukan hanya pelatihan seremonial, tapi ruang belajar penting di luar bangku kuliah,” kata Akmal.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Rizka Himawan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, yang secara resmi membuka acara. Rizka menekankan bahwa LKMM merupakan bagian wajib dalam proses pembentukan karakter mahasiswa UMKU.
“LKMM adalah kegiatan wajib bagi mahasiswa tingkat pertama dan menjadi salah satu syarat kelulusan. Kegiatan ini bertujuan mencetak mahasiswa sebagai pemimpin yang terampil, tegas, dan berorientasi visi ke depan,” ujarnya.
Baca juga, Menemukan Uang di Jalan: Boleh Dipakai atau Wajib Dikembalikan?
Peserta LKMM-TPD mendapatkan materi inspiratif dari dua narasumber berpengalaman. Roy Alviantoro, alumni sekaligus Presiden Mahasiswa UMKU tahun 2013, membagikan pengalamannya dalam membangun karakter kepemimpinan progresif, khususnya di dunia kesehatan. Ia menekankan pentingnya berani tampil, berpikir strategis, serta memahami etika kepemimpinan dalam praktik lapangan.
Sementara itu, Jeftri Arif Sosiawan, Service Quality Officer PT Bank Mandiri, menyampaikan pentingnya pelayanan prima dan komunikasi efektif dalam dunia kerja. Menurutnya, dunia kerja saat ini menuntut generasi muda yang tidak hanya memiliki prestasi akademik, tetapi juga keterampilan interpersonal yang mumpuni.
“Pelayanan, komunikasi, dan sikap prestatif harus ditanamkan sejak awal. Dunia kerja membutuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh dan komunikatif,” ujar Jeftri di hadapan peserta.
Melalui LKMM-TPD ini, mahasiswa dibekali dengan keterampilan dasar kepemimpinan dan manajemen organisasi, serta cara membangun pola pikir progresif dan adaptif. UMKU ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya menjadi lulusan akademik semata, tetapi juga pemimpin masa depan yang siap bersaing di tingkat global.
Komitmen ini menjadi bagian dari upaya UMKU dalam mencetak kader Muhammadiyah yang memiliki integritas, semangat berprestasi, serta kepekaan terhadap dinamika zaman. Dengan mengikuti LKMM, mahasiswa diarahkan untuk menjadi agen perubahan yang mampu menjawab tantangan zaman secara kreatif dan solutif.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha