
PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mengukir prestasi gemilang. Kampus tersebut dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Terbaik dalam ajang Solopos Best Brand and Innovation (SBBI) Awards 2025 yang berlangsung pada Jumat malam, 18 Juli 2025, di Hotel Alila Solo.
Ajang penghargaan bergengsi tahunan itu mengusung tema “Sustain and Bold, Legacy Unfold”, yang menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan, keberanian berinovasi, serta penciptaan warisan jangka panjang dalam menghadapi tantangan zaman. SBBI Awards memasuki tahun ke-26 dengan pendekatan riset dan penilaian independen terhadap berbagai merek dan institusi.
UMS dinilai berhasil menjaga reputasi, menghadirkan layanan pendidikan berkualitas, serta terus berinovasi menjawab perubahan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
Wakil Rektor I UMS Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Pengembangan Talenta-Inovasi, Ihwan Susila, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut menjadi bukti nyata pengakuan publik terhadap mutu pendidikan di UMS.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berbenah. Ini juga sekaligus memperkuat peran UMS dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi,” ujar Ihwan.
Menurutnya, tantangan pendidikan tinggi saat ini tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga menyangkut kemampuan institusi dalam mencetak lulusan yang adaptif, kompetitif, dan relevan secara nasional maupun global.
Baca juga, Tuntunan Berziarah Kubur Sesuai Ajaran Islam: Adab, Doa, dan Larangan
“Kami sangat bersyukur dan bangga. Ini adalah pengakuan dari masyarakat, bukan sekadar klaim sepihak. UMS ingin menghasilkan lulusan yang punya daya saing tinggi dengan reputasi yang diakui publik,” ungkap Ihwan.
SBBI Awards sendiri merupakan hasil survei terhadap brand dan institusi yang dinilai memiliki eksistensi kuat serta kontribusi nyata dalam membentuk kepercayaan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memberikan apresiasi terhadap peran media, khususnya Solopos, dalam membangun citra positif melalui penghargaan tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kampus, pemerintah, dan sektor lain dalam menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan.
“Reputasi tidak dibentuk oleh jabatan, melainkan oleh pelayanan. Brand yang kuat lahir dari karakter kepemimpinan yang melayani dan mau bekerja sama,” ujar Luthfi dalam sambutannya.
Sementara itu, CEO Solopos Media Group, Arif Budisusilo, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata simbol eksistensi, tetapi juga pengakuan atas reputasi serta keberhasilan institusi dalam mengkapitalisasi kepercayaan masyarakat.
“Momentum ini harus dimanfaatkan sebagai titik awal peningkatan kualitas di semua sektor, terutama pendidikan,” jelas Arif.
Ihwan menambahkan bahwa UMS akan terus memperluas kolaborasi lintas sektor sebagai bagian dari komitmen sosial dan akademik. Ia menekankan, “Dampak keberadaan kampus tidak boleh berhenti di dalam tembok kampus. Kita harus bersinergi dengan media, industri, pemerintah, dan masyarakat luas.”
Kontributor : Alvian
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha