
PWMJATENG.COM, Boyolali – SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono menutup Rapat Kerja (Raker) tahunannya dengan sejumlah kesepakatan strategis demi membangun sekolah unggul dalam iman, ilmu, dan amal. Kegiatan dua hari yang berlangsung hingga Jumat (11/7) itu tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga forum penting untuk menyatukan visi seluruh elemen sekolah menjelang tahun pelajaran 2025/2026.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, saat membuka acara menyampaikan bahwa Raker ini merupakan momentum emas untuk menguatkan arah dan komitmen bersama.
“Raker ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi wadah strategis untuk menyamakan persepsi, menyusun langkah, dan memperkuat komitmen membangun peradaban sekolah yang unggul secara holistik,” ujar Pujiono di hadapan seluruh guru dan tenaga kependidikan.
Ia menegaskan bahwa penguatan karakter Islami, peningkatan mutu pembelajaran, serta pelayanan prima terhadap siswa dan orang tua harus menjadi fondasi utama gerak sekolah ke depan. Visi menjadikan sekolah sebagai pusat peradaban pendidikan Islam, menurutnya, hanya dapat tercapai jika seluruh unsur sekolah bergerak selaras dan solid.
Selama dua hari pelaksanaan, para guru dan tenaga kependidikan terlibat aktif dalam sesi evaluasi, penyusunan program kerja, dan penguatan sistem internal. Diskusi-diskusi intens digelar untuk mengoptimalkan implementasi Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah yang menekankan pembelajaran mendalam (deep learning), integrasi nilai-nilai keislaman, dan sinergi lintas unit kerja.
Baca juga, Tawasul dan Wasilah: Jalan Mendekatkan Diri kepada Allah
Salah satu hasil konkret dari Raker ini adalah pembagian tugas wali kelas serta penunjukan koordinator Penanggung Jawab (PJ) kegiatan untuk satu tahun ke depan. Pengumuman tersebut dibacakan langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Iin Marlinda, pada sesi penutupan.
“Alhamdulillah, semua unit kerja sudah bersepakat dan siap melangkah. Semoga Allah memberikan keberkahan dalam setiap ikhtiar kita mendidik generasi Qur’ani yang unggul dalam iman, ilmu, dan amal,” ungkap Iin penuh optimisme.

Iin menambahkan bahwa pelaksanaan program kerja ke depan akan lebih terstruktur dan terukur. Evaluasi periodik juga akan dilakukan untuk memastikan seluruh rencana berjalan efektif.
Raker ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas bidang dan peningkatan kapasitas guru dalam menghadapi dinamika pendidikan masa kini. Guru dituntut untuk lebih adaptif terhadap perubahan dan inovatif dalam mengembangkan metode pembelajaran berbasis teknologi serta pendekatan personal kepada siswa.
Salah satu guru yang ikut dalam Raker, Fitri, menyebutkan bahwa semangat kebersamaan dalam forum ini menjadi energi positif untuk menyambut tahun ajaran baru.
“Kami merasa lebih siap dan termotivasi. Diskusi-diskusi yang berlangsung tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga mempererat ukhuwah di antara kami,” katanya.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha