Sekretaris PWM Jateng Tegaskan: Pesantren dan Sekolah Muhammadiyah Wajib Terdigitalisasi dan Terukur!

PWMJATENG.COM, Brebes – Sebanyak 10 pimpinan baru lembaga pendidikan Muhammadiyah resmi dilantik oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Brebes untuk masa bakti 2025–2029. Pelantikan yang digelar di Aula SMA Muhammadiyah Bumiayu pada Senin (7/7/2025) itu menjadi momentum penting dalam penguatan kepemimpinan pendidikan Islam modern di Brebes.
Para pimpinan yang dilantik terdiri dari dua mudir (direktur) pondok pesantren dan delapan kepala sekolah serta madrasah Muhammadiyah, baik di jenjang dasar, menengah, hingga atas.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dodok Sortono, menyampaikan pesan tegas dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa seluruh satuan pendidikan Muhammadiyah wajib memiliki sistem digitalisasi data yang lengkap serta layanan pendidikan yang terukur dan akuntabel.
“Kuasai wilayah kerja, kerjakan dengan totalitas. Pesantren dan sekolah-Madrasah Muhammadiyah harus memiliki data digital yang rapi dan layanan yang terstandar,” ujarnya di hadapan peserta pelantikan.
Lebih lanjut, Dodok mengingatkan pentingnya kolaborasi antar-lembaga dan keterbukaan terhadap transformasi teknologi pendidikan. Menurutnya, digitalisasi pendidikan 5.0 menuntut para pimpinan untuk berpikir kreatif, berani membuat terobosan, serta tetap berpegang pada nilai-nilai Islam berkemajuan.
“Pimpinan harus jadi teladan utama. Jangan ada rasa menyerah tanpa ikhtiar. Program kerja harus inovatif dan berdampak luas,” tegasnya.
Ia juga mendorong peningkatan mutu pembelajaran pada mata pelajaran khas Muhammadiyah seperti Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris (ISMUBARIS), agar dapat mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing global.
Baca juga, Bahaya Syirik: Dosa Tak Terampuni yang Menghancurkan Tauhid
Pelantikan berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama dipimpin langsung oleh PDM Brebes untuk jenjang dasar dan menengah, sedangkan sesi kedua dilanjutkan oleh PWM Jateng untuk pelantikan kepala SMA, SMK, dan mudir pondok pesantren. Hal tersebut dijelaskan oleh Sekretaris PDM Brebes, Khaerudin.
Inilah Daftar Pimpinan yang Dilantik:
- Nur Ikhsan Utomo – Mudir PontrenMu al-Kautsar Bumiayu
- Muhammad al-Haddad – Mudir Pondok Pesantren MBS Wanasari
- Sulton Aji Saputro – Kepala SMA Muhammadiyah Bumiayu
- Wildan Jamil – Kepala SMK Muhammadiyah Wanasari
- Mohammad Ardianshah – Kepala SMK Muhammadiyah 1 Paguyangan
- Herawati – Kepala SMK Muhammadiyah 2 Paguyangan
- Windhy Wijayanti – Kepala MTs Muhammadiyah Bumiayu
- Musyarofah – Kepala SMP Muhammadiyah Bumiayu
- Bambang Wahyu Supriyanto – Kepala SMP MBS Bumiayu
- Zahrudin – Kepala MI Muhammadiyah Pesantunan Wanasari

Ketua PDM Brebes, Joko Mulyanto, turut memberikan sambutan yang memotivasi para pimpinan baru. Ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi yang telah ditunjukkan para kepala sebelumnya, sekaligus berharap estafet kepemimpinan ini akan melahirkan transformasi nyata.
“Regenerasi ini adalah upaya kami untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. Dari bawah kita benahi, ke atas kita majukan. Kepemimpinan harus diiringi dedikasi dan integritas hingga akhir masa jabatan,” jelas Joko.
Ia juga menegaskan bahwa pendidikan Muhammadiyah di Brebes harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah. Usai pelantikan dan sambutan pimpinan, kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Utsman Arif Fatkha, Mudir Pesantren Modern MBS Bumiayu, lalu ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama.
Kontributor : Tarqum Aziz
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha