Khutbah Jumat: Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Pemersatu Umat Islam Sedunia

Khutbah Jumat: Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Pemersatu Umat Islam Sedunia

الحمد لله الذي بنعمته تتمّ الصالحات، وبفضله تتحقّق الطيبات. أحمده سبحانه وأشكره، وأتوب إليه وأستغفره. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد، وهو على كل شيء قدير. وأشهد أن محمداً عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه، ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah ﷻ dengan sebenar-benarnya takwa. Takwa yang lahir dalam ketaatan total kepada perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya, dalam segala aspek kehidupan kita.

Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا ۝ يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا (QS. Al-Ahzab: 70-71)

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Tema khutbah kita hari ini adalah “Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT): Pemersatu Umat Islam Sedunia.”

Islam adalah agama yang menekankan persatuan umat (وَحْدَةُ الأُمَّةِ). Umat Islam, di manapun mereka berada, adalah satu tubuh, satu kesatuan, dan satu jamaah. Namun, dalam praktik kehidupan beragama kita, sering kali terjadi perbedaan dalam penentuan awal bulan hijriah, seperti Ramadan, Syawal, atau Zulhijah. Ini menyebabkan perbedaan hari puasa dan hari raya yang semestinya bisa disatukan.

Padahal Rasulullah ﷺ bersabda:

الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُوْمُونَ، وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ، وَالأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ

“Puasa itu (ditetapkan) pada hari kalian semua berpuasa, dan Idulfitri itu pada hari kalian semua berhari raya, dan Iduladha itu pada hari kalian semua menyembelih kurban.”
(HR. Tirmidzi no. 697)

Hadis ini menunjukkan pentingnya kesamaan dalam penentuan hari-hari penting keagamaan. Kesatuan ini mencerminkan ukhuwah Islamiyah yang kokoh dan harmonis.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Salah satu solusi untuk mengatasi perbedaan ini adalah Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). KHGT adalah sistem kalender hijriah yang disusun dengan kaidah ilmu falak modern dan prinsip rukyat-hisab yang terintegrasi secara global. Tujuannya bukan untuk menyeragamkan metode, tetapi untuk menyatukan hasil, sehingga seluruh umat Islam di dunia memiliki kalender yang sama.

Baca juga, Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2025? Ini Jadwal dan Keutamaannya

Allah ﷻ telah menetapkan waktu dan perhitungan bulan sebagai sarana untuk pengaturan kehidupan umat manusia:

هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ

“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (fase-fase) bagi bulan itu, agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu)…”
(QS. Yunus: 5)

Dengan kemajuan teknologi saat ini, perhitungan hilal bisa dilakukan secara akurat dan dapat diverifikasi secara astronomis, sehingga penentuan awal bulan bisa ditetapkan secara global. KHGT bukanlah sekadar proyek ilmiah, tapi proyek ukhuwah dan peradaban umat Islam.

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

KHGT telah dirumuskan oleh banyak pakar falak dan astronomi Muslim dari berbagai belahan dunia. Salah satu gagasannya adalah kriteria imkanur rukyat global dengan kesepakatan zona waktu dunia Islam. Jika hal ini diterima secara kolektif oleh ulama dan otoritas Islam, maka umat Islam tidak lagi merayakan Idulfitri di hari yang berbeda, atau wukuf Arafah yang tak bersamaan.

Bukankah Allah ﷻ memerintahkan umat Islam untuk bersatu dan tidak bercerai-berai?

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا

“Berpeganglah kamu semua kepada tali Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai.”
(QS. Ali Imran: 103)

KHGT menjadi bentuk ikhtiar konkrit untuk menyatukan kalender keislaman global, bukan sekadar simbolik, tetapi strategis dalam membangun kesatuan umat.

Khutbah Kedua

الحمد لله حمدًا كثيرًا طيبًا مباركًا فيه، كما يحب ربُّنا ويرضى. أشهد أن لا إله إلا الله، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، صلّى الله عليه وعلى آله وأصحابه أجمعين.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Kalender Hijriah bukan hanya sistem penanggalan, melainkan identitas kultural, spiritual, dan historis umat Islam. Jika umat Islam memiliki kalender yang bersatu, maka akan mudah mengatur:

• Pelaksanaan ibadah secara serempak.
• Aktivitas pendidikan dan sosial berbasis hijriah.
• Penguatan identitas Islam di tengah dominasi kalender masehi.

KHGT adalah langkah peradaban yang progresif, yang menggabungkan ilmu dan iman, teknologi dan syariat, serta ukhuwah dan kemajuan umat.

Maka, marilah kita mendukung upaya KHGT sebagai pemersatu umat Islam sedunia, menyampaikan kepada tokoh agama, ormas Islam, dan pemerintah agar menjadikan KHGT sebagai agenda strategis peradaban Islam global.

Kita akhiri khutbah ini dengan doa kepada Allah ﷻ.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ.

اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِ الْمُسْلِمِينَ، وَوَحِّدْ صُفُوفَهُمْ، وَاجْمَعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الْحَقِّ، وَاجْعَلْهُمْ هُدَاةً مُهْتَدِينَ.

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِينَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّينِ.

اللَّهُمَّ بَارِكْ فِي أَعْمَارِنَا وَأَعْمَالِنَا وَأَوْقَاتِنَا، وَاجْعَلْ خَيْرَ أَيَّامِنَا يَوْمَ نَلْقَاكَ.

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ.

وَصَلِّ اللَّهُمَّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ.

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha