PWMJATENG.COM, Surakarta – Tangis haru mewarnai acara pelepasan dan akhirussanah 84 siswa kelas VI SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo yang digelar di Emerald Grand Ballroom Hotel Solo Paragon, Sabtu (14/6/2025). Acara ini bukan sekadar perpisahan, tetapi juga menjadi simbol peralihan penting menuju masa depan yang lebih cerah bagi para lulusan.
Mengusung tema “Satukan Tujuan Menggapai Masa Depan Gemilang”, kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua Majelis Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo, Waskito Widi Wardoyo, Ketua Paguyuban Orang Tua Siswa (POSSMA), Rochmadin Manshur, serta pimpinan KB-TK Aisyiyah, SMP, dan SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Solo.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Nursalam menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh orang tua siswa. Ia menegaskan bahwa proses pendidikan di SD Muhammadiyah PK tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga menanamkan nilai religius dan karakter.
“Kami menyaksikan perjuangan kalian selama enam tahun ini. Jangan pernah berhenti belajar. Ilmu akan menjadi pedoman kalian dalam mengarungi samudra kehidupan,” pesannya penuh haru.
Acara dimulai dengan sambutan dari berbagai pihak, disusul pemberian penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi. Sebanyak 509 prestasi berhasil diraih oleh siswa kelas VI angkatan ke-20, terdiri atas 239 dari kelas VI A, 120 dari kelas VI B, dan 150 dari kelas VI C.
Sebanyak 34 siswa juga mendapat nilai sempurna (100) pada Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ). Selain itu, penghargaan khusus diberikan kepada sepuluh siswa dengan nilai PSAJ tertinggi serta sepuluh siswa dengan transkrip nilai kelulusan tertinggi tahun ajaran 2024/2025.
Baca juga, Pasca Haji dan Iduladha: Saatnya Umat Islam Menyembelih Ego Sosial
Puncak acara ditandai dengan pemanggilan nama siswa satu per satu ke atas panggung untuk menerima vandel kelulusan. Serah terima siswa dari sekolah kepada perwakilan orang tua dilakukan secara simbolis, disusul dengan penyampaian pesan perpisahan dan pemberian kenang-kenangan dari orang tua kepada pihak sekolah.
Wakil Ketua Majelis Pendidikan PDM Kota Solo, Waskito Widi Wardoyo, mengapresiasi kiprah SD Muhammadiyah PK dalam mencetak generasi unggul dan berakhlak.
“Sekolah ini menjadi destinasi favorit karena mengajarkan ilmu sekaligus menanamkan akhlakul karimah yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Waskito.
Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan paduan suara siswa, pertunjukan akhirussanah, serta lagu religi yang dibawakan para guru. Momen emosional pun terjadi saat seluruh siswa membagikan setangkai bunga mawar kepada guru dan tenaga kependidikan sebagai ungkapan terima kasih.
Tak hanya itu, kejutan lain muncul ketika para siswa memberikan surat ucapan terima kasih kepada orang tua mereka. Momen tersebut disambut tangis haru oleh para wali murid yang hadir.
Salah satu lulusan, Aqila Putri Zahira, merasa terkejut saat namanya diumumkan sebagai peraih nilai tertinggi PSAJ.
“Aku tidak menyangka bisa meraih rata-rata nilai 99,22. Ini semua berkat doa orang tua, bimbingan ustaz dan ustazah, serta lingkungan pertemanan yang positif,” ungkap Aqila sambil menahan haru.
Kontributor : Nikmah Hidayati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
