SD Muhammadiyah Kutoarjo Jadikan Sampah Media Edukasi Lingkungan
PWMJATENG.COM, Purworejo – Tempat bermain anak identik dengan tempat nyaman, bersih, sejuk dan penuh mainan. Namun, siapa yang mengira bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi tempat bermain dan belajar di luar ruangan. Hal inilah yang dilakukan siswa-siswi kelas 5 SD Muhammadiyah Kutoarjo Purworejo dalam rangka field trip yang berkunjung ke TPA Desa Jetis Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo. Disampaikan Nela Febriastuti, S.Pd. selaku Humas Sekolah bahwasanya agenda field trip kali ini diikuti sebanyak 110 siswa dan guru pendamping berkunjung ke tempat ini.
“Pastilah dibenak kita terbayang tempat yang kumuh dan bau. Tetapi sesampai di sana siswa-siswi dimanjakan dengan sebuah taman yang rapi dan bersih terdapat beberapa gazebo dan hewan-hewan yang dipelihara seperti monyet, burung elang, kura-kura, dan burung dara yang dilepas bebas. Disana juga dibuat gardu pandang tempat berselfie ria. Disinilah untuk dapat mengetahui pengelolaan sampah selanjutnya,”ujarnya, (26/10/17).
Setelah bersantai sejenak, siswa diberi arahan oleh pemandu dan diajak berkeliling tempat-tempat yang dijadikan pengolahan sampah dan dijadikan kompos. Tempatnya sangat luas. Sehingga siswa bebas bermain dan berlarian.
Menurut Mustangin selaku Kasi Pengelolaan Sampah dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purworejo mengaku senang dengan kedatangan siswa-siswi SD Muhammadiyah Kutoarjo. Beliau dan tim membuka lebar bagi siapa saja yang mau berkunjung untuk belajar sehingga anak-anak tahu dan paham bahwa kita wajib menjaga lingkungan. “Maka dari itu tempat TPA tersebut sengaja dibuat taman. Ke depannya tempat tersebut kemungkinan akan menjadi tempat wisata yang menarik karena saat ini pun sedang dibuat taman yang lebih luas. Nantinya mau dibuat kolam renang juga,”tambahnya.
Rangkaian kegiatan siswa diawali dengan penyampaian gambaran tentang TPA, dilanjutkan observasi lapangan dengan belajar mengidentifikasi sampah baik organik maupun anorganik, mempelajari pola daur ulangnya serta mempelajari kemanfaatan yang bisa diambil.
Yang lebih penting lagi adalah dengan proses ini siswa menyadari bahwa kita sebagai manusia untuk menjaga kelestarian ekosistem semaksimal mungkin bisa meminimalisir timbulnya sampah.
Setelah berkunjung ke TPA Loano, siswa dilanjutkan ke tempat pemerahan susu sapi segar “Tepo Seliro Family” di Lengkong Purworejo. Siswa-siswi diajarkan tentang bagaimana memerah susu langsung serta anak bisa menikmati secara langsung segarnya susu murni yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.
“Dengan kegiatan ini diharapkan siswa memahami tentang bahaya membuang sampah sembarangan dan menanamkan karakter kepada anak tentang pentingnya kebersihan sesuai hadits Kebersihan adalah sebagian dari iman,”ujar Suprayitno, S.Pd.I. Kepala Sekolah.
Tema yang diangkat pada Field Trip SD Muhammadiyah Kutoarjo kali ini yakni Ceria, riang, menggembirakan dan mencerdaskan. Direncanakan juga akan dilaksanakan untuk semua kelas secara bertahap di tempat yang beragam.