
PWMJATENG.COM, Magelang – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus membuktikan komitmennya dalam mencetak guru masa depan yang unggul dan berwawasan global. Terbaru, UNIMMA menggelar webinar internasional bersama University of Saint Anthony (USANT) Filipina pada Rabu (6/5) melalui platform Zoom Meeting.
Mengangkat tema “Diverse Minds, One Mission: Equipping Future Teachers for Inclusive Excellence,” kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari kedua universitas. Webinar ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran lintas negara, tetapi juga bagian dari implementasi nota kesepahaman (MoU) antara UNIMMA dan USANT yang telah terjalin selama dua tahun terakhir.
Dalam sambutannya, Rafael Onate, Dekan College of Teacher Training USANT, menyatakan kegembiraannya atas terlaksananya kerja sama tersebut. “UNIMMA telah menjadi mitra kami sejak dua tahun lalu. Webinar ini menjadi salah satu bentuk nyata dari kolaborasi itu. Kami berharap mahasiswa bisa menyerap banyak ilmu dan perspektif global dari kegiatan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ari Suryawan, Dekan FKIP UNIMMA, menegaskan pentingnya topik yang diangkat dalam webinar tersebut. “Inklusivitas dan differentiated instruction adalah kunci dalam pendidikan masa kini. Calon guru harus memahami berbagai gaya belajar agar mampu menciptakan ruang kelas yang adil dan responsif terhadap kebutuhan siswa,” jelasnya.
Webinar menghadirkan dua narasumber ahli yang membahas topik-topik mendalam seputar pendidikan inklusif dan pengembangan kecerdasan majemuk.
Baca juga, Urgensi Manajemen Organisasi Kemasyarakatan dan Pencegahan Premanisme di Indonesia
Maria Jolit Angeline P. Malaya-Alarte, dosen dari USANT, membawakan materi berjudul “The Magic of Being a Neurodiverse Student”. Ia mengajak peserta memahami kekuatan dari keberagaman neurologis dan bagaimana lingkungan pendidikan dapat meresponsnya secara positif.
Sementara itu, Dhuta Sukmarani, dosen PGSD UNIMMA, menyampaikan materi bertema “Every Child is Smart in Their Own Way: Exploring Multiple Intelligences in Science Classroom”. Dalam paparannya, Dhuta menekankan pentingnya mengenali berbagai jenis kecerdasan siswa agar pendekatan pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Para peserta menyambut antusias sesi webinar yang berlangsung selama dua jam tersebut. Mereka aktif mengajukan pertanyaan dan terlibat dalam diskusi dengan para pemateri.
Webinar ini menjadi langkah strategis UNIMMA dalam memperluas wawasan mahasiswa ke tingkat internasional. Tak hanya mengasah pengetahuan, kegiatan semacam ini juga memperkuat pemahaman lintas budaya serta meningkatkan kesiapan mahasiswa PGSD dalam menghadapi tantangan global di dunia pendidikan.
“Acara ini membuka mata saya tentang pentingnya memahami keberagaman siswa di kelas. Saya jadi lebih siap dan percaya diri untuk menjadi guru yang inklusif dan adaptif,” ujar salah satu peserta dari UNIMMA.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha