AUMBerita

Tak Perlu Lagi Pulang Pergi Jauh, SMA Muhammadiyah 4 Belik Sediakan Asrama Nyaman untuk Siswa

PWMJATENG.COM, Pemalang – SMA Muhammadiyah 4 Belik mengambil langkah strategis untuk menjawab kebutuhan para siswa yang berasal dari daerah terpencil. Sekolah tersebut kini menyiapkan fasilitas tempat mukim atau asrama bagi siswa yang tinggal jauh dari lokasi sekolah.

Kepala SMA Muhammadiyah 4 Belik, Slamet Purwanto, menyampaikan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinan terhadap siswa yang setiap hari harus menempuh perjalanan panjang demi bersekolah.

“Ada beberapa siswa kami yang harus berangkat sebelum matahari terbit dan pulang menjelang malam karena jarak rumah mereka sangat jauh. Hal itu tentu memengaruhi stamina dan konsentrasi mereka dalam belajar,” ungkap Slamet saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/4/2025).

Ia menambahkan bahwa dengan adanya tempat mukim, siswa dapat lebih fokus dalam belajar serta memiliki waktu istirahat yang cukup. Menurutnya, keberadaan asrama bukan sekadar tempat tinggal sementara, melainkan juga sarana pembinaan karakter.

“Asrama ini tidak hanya menyediakan kamar tidur dan ruang belajar, tetapi juga pengawasan dari pembina. Kami ingin tempat ini menjadi bagian dari pembentukan karakter islami siswa,” ujarnya.

Fasilitas mukim dirancang sederhana namun memenuhi kebutuhan dasar siswa. Di dalamnya tersedia kamar tidur bersama, ruang belajar bersama, serta jadwal kegiatan yang terstruktur. Pengawasan dilakukan oleh guru atau pembina yang bertugas secara bergantian.

Baca juga, Hasan Asy’ari Ulama’i: Meraih Keberkahan Hidup sebagai Muttaqun, Muhsinun, dan Shabirin

Pihak sekolah juga membuka kesempatan bagi para donatur dan masyarakat umum yang ingin turut berkontribusi dalam pengembangan fasilitas ini. Menurut Slamet, kolaborasi antara sekolah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi semua siswa, terutama mereka yang berasal dari daerah pelosok.

“Kami membuka pintu bagi siapa pun yang ingin membantu, baik dalam bentuk materi maupun nonmateri. Ini bukan hanya tentang sekolah, tetapi tentang masa depan generasi muda kita,” kata Slamet.

Langkah ini mendapat apresiasi dari orang tua siswa, khususnya mereka yang selama ini harus mengeluarkan biaya transportasi harian cukup besar. Salah satu wali murid asal Desa Gendoang mengaku sangat terbantu dengan adanya tempat mukim tersebut.

“Biasanya anak saya harus naik dua kali angkutan dan jalan kaki cukup jauh. Sekarang dia bisa tinggal di asrama dan lebih tenang belajar,” tutur ibu berusia 45 tahun itu.

SMA Muhammadiyah 4 Belik berharap melalui program ini, semakin banyak siswa dari wilayah-wilayah pelosok dapat mengenyam pendidikan dengan layak. Jarak dan biaya transportasi yang selama ini menjadi kendala, perlahan dapat teratasi.

Selain itu, pihak sekolah berencana menjadikan asrama sebagai bagian integral dari program pembinaan siswa, termasuk kegiatan keagamaan, keterampilan hidup, dan kedisiplinan. Dengan pendekatan holistik ini, sekolah ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga unggul secara spiritual dan sosial.

Kontributor : Kamal
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE