Dakwah Jadi Makin Asyik! Lazismu Magelang Ajak Jamaah Wisata Gratis dan Penuh Makna ke Wonosobo
PWMJATENG.COM, Magelang – Sebanyak 29 jamaah binaan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang antusias mengikuti kegiatan Wisata Dakwah Aisyiyah di Alun-alun Wonosobo pada Ahad (27/4/2025). Mereka merupakan penerima manfaat dari program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Lazismu.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diadakan secara bergilir oleh Aisyiyah se-Karesidenan Kedu. Tahun ini, acara tersebut dihadiri sekitar 20.000 peserta dari berbagai daerah.
Fury Fariansyah, Manajer Lazismu Kota Magelang, menjelaskan bahwa wisata dakwah merupakan bagian dari strategi dakwah menggembirakan yang dilaksanakan secara konsisten oleh lembaganya. Ia menyebutkan, para peserta berasal dari beberapa komunitas binaan seperti penerima beasiswa Mentari, beasiswa Sang Surya, komunitas UMKM, hingga program Bhakti Guru.
“Lazismu bukan sekadar menyalurkan zakat dan bantuan. Kami juga fokus pada pembinaan spiritual agar penerima manfaat menjadi pribadi yang kuat secara rohani,” jelas Fury.
Menurutnya, pembinaan rutin setiap bulan menjadi ruang untuk penguatan spiritual dan membangun ikatan kekeluargaan di antara sesama binaan. Dengan suasana komunitas yang nyaman, proses dakwah menjadi lebih menyentuh dan bermakna.
“Selain pembinaan materi, penguatan rohani juga penting. Wisata dakwah ini menjadi sarana mengenalkan sisi lain dari gerakan Muhammadiyah yang tidak hanya dakwah formal, tapi juga membahagiakan,” tambahnya.
Fury menekankan bahwa Lazismu harus mampu menjadi bagian utuh dari persyarikatan Muhammadiyah. Melalui kegiatan seperti ini, ia berharap para binaan merasa lebih dekat dan nyaman berkomunitas bersama Muhammadiyah.
Dede, salah satu peserta wisata dakwah dan penerima bantuan modal usaha angkringan, mengaku sangat senang bisa ikut dalam kegiatan ini. Ia merasa banyak mendapatkan manfaat sejak bergabung dalam komunitas binaan Lazismu.
“Saya jadi lebih sering ikut pengajian. Sudah beberapa kali juga diajak piknik bareng. Ini wisata gratis, tapi penuh ilmu dan silaturahmi,” ujar Dede, warga Wates, Kota Magelang.
Baca juga, Abduh Hisyam: Muhammad Saw. Nabi Agung dan Negarawan Ulung, Teladan Sepanjang Masa
Ia menuturkan bahwa keikutsertaannya dalam program Lazismu berdampak langsung pada usaha yang dijalankannya. Setiap kali Lazismu mengadakan kegiatan, ia kerap mendapat pesanan makanan dari panitia.
Tak hanya itu, Dede juga mengaku mendapat bantuan program bedah rumah beberapa bulan lalu. Rumahnya yang semula rusak parah dengan atap rapuh, kini sudah lebih layak huni.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih. Rumah saya dulu sudah memprihatinkan, tapi kami belum mampu memperbaiki. Alhamdulillah, dibantu Lazismu,” jelasnya dengan haru.
Dengan pendekatan dakwah yang menyenangkan seperti ini, Lazismu Kota Magelang menunjukkan bahwa dakwah tidak harus kaku. Sebaliknya, dakwah bisa dikemas dalam suasana hangat, memberdayakan, dan membahagiakan.
Agenda wisata dakwah tersebut tak hanya menjadi media penyegaran, tetapi juga sarana mengenalkan nilai-nilai perjuangan Aisyiyah dan Muhammadiyah kepada masyarakat akar rumput, terutama kaum perempuan dan pelaku UMKM.
Lazismu berharap ke depan kegiatan semacam ini semakin masif dan mampu menjangkau lebih banyak warga, terutama mereka yang belum tersentuh oleh program pemberdayaan.
“Kami ingin dakwah Muhammadiyah bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Lewat pendekatan kultural, kami yakin akan lebih efektif,” tutup Fury.
Kontributor : Fury
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
