BeritaNasionalOrtom

Hizbul Wathan, Rahasia Membangun Karakter Emas Generasi Bangsa!

PWMJATENG.COM, Jakarta – Konsolidasi Nasional Hizbul Wathan yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 26–27 April 2025 menjadi momentum penting bagi pembinaan karakter bangsa. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa kekuatan sejati bangsa terletak pada hati dan tindakan, bukan sekadar pada kecerdasan intelektual.

Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menyampaikan pesan kuat mengenai pentingnya gerakan kepanduan dalam membentuk karakter generasi muda. Ia menyebutkan bahwa Hizbul Wathan (HW) dan Pramuka adalah dua pilar utama yang berperan dalam membangun generasi yang peduli, tangguh, serta berakhlak mulia.

“Kebiasaan atau experiential learning membentuk perilaku dan kepribadian, dan itu ada dalam kepanduan,” ujar Mu’ti dengan nada tegas namun tetap hangat.

Menurut Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini, pendidikan seharusnya tidak hanya berorientasi pada nilai akademik ataupun hafalan semata. Pendidikan yang sejati, lanjutnya, adalah pendidikan yang mampu menyentuh sisi kemanusiaan. Ia menekankan bahwa peserta didik harus dibentuk menjadi individu yang sadar akan tanggung jawab sosial, memiliki empati, serta mampu beradaptasi di tengah masyarakat yang plural dan dinamis.

Baca juga, Beragama di Tengah Polarisasi: Tantangan Muslim Menjaga Ukhuwah

“Learning by doing membentuk pengalaman, dan pengalaman itu membentuk karakter. Penanaman kebiasaan untuk berbuat baik akan membentuk karakter serta kepribadian, sehingga menghasilkan profil unggul generasi bangsa,” tandasnya.

Lebih lanjut, Mu’ti menjelaskan bahwa ilmu dan keterampilan hanyalah alat. Keduanya menjadi bermakna apabila digunakan untuk memberi manfaat dan menebarkan kebaikan di tengah masyarakat. Dalam kerangka ini, gerakan kepanduan tidak bisa dipandang sekadar sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Ia adalah jalan sunyi yang penuh makna menuju lahirnya peradaban mulia.

“Kita harus kembali menatap arah. Di tengah derasnya arus globalisasi, karakter adalah kompas yang tak boleh hilang,” katanya.

Mu’ti juga mengibaratkan Hizbul Wathan sebagai lentera-lentera kecil yang terus menyala, menerangi langkah generasi penerus bangsa. Dalam medan zaman yang penuh tantangan, keberadaan HW menjadi sangat vital dalam menjaga nyala karakter bangsa tetap hidup dan berkembang.

Kontributor : Raharjo
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE