PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Felissa Auriel Rahmalia Putri, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi UMS, berhasil meraih penghargaan kategori Best Creativity dalam ajang Beauty Muslimah Indonesia 2025.
Felissa menceritakan, motivasinya mengikuti kompetisi ini bermula dari keinginan untuk menantang diri di luar dunia akademik. Setiap semester, ia selalu menetapkan target untuk mencoba hal-hal baru di bidang non-akademik.
“Kebetulan ada teman mama aku yang menyarankan ikut beauty pageant. Akhirnya aku coba, walau awalnya ragu,” ujar Felissa saat diwawancarai, Senin (28/4).
Ia menambahkan, tujuan utamanya bukan sekadar bersaing, tetapi melatih keberanian tampil di depan umum dan bertemu dengan perempuan-perempuan inspiratif yang memiliki semangat berdaya di lingkungan mereka.
Ajang Beauty Muslimah Indonesia 2025 ini diikuti oleh 55 peserta dari 12 provinsi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya 20 peserta yang berhasil menyabet penghargaan khusus, dan Felissa menjadi salah satu di antaranya.
“Aku sangat bersyukur bisa masuk 20 besar nasional,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Felissa melewati sejumlah tahapan kompetisi, dimulai dari audisi regional Jawa Tengah pada 31 November 2024, hingga audisi nasional yang berlangsung dari 30 Januari hingga 1 Februari 2025. Puncaknya, pada 1 Februari 2025, ia dinobatkan sebagai pemenang kategori Best Creativity.
Baca juga, Dukung Pemerintah tapi Tetap Kritis! Muhammadiyah Tegaskan Sikap Politik di Tengah Dinamika Kebangsaan
Dalam sesi unjuk bakat, Felissa tampil memukau dengan membawakan tari Topeng Ireng, tarian tradisional khas Boyolali, daerah asalnya. Dengan kostum mencolok dan gerakan energik, ia berhasil mencuri perhatian dewan juri dan para peserta lain.
Felissa mengakui, persiapan menghadapi kompetisi ini berlangsung di tengah kesibukannya menjalani Ujian Akhir Semester (UAS). Meskipun waktu terbatas, ia tetap berusaha maksimal mempersiapkan unjuk bakat, wawancara, psikotes, hingga sesi pidato yang menguji keterampilan public speaking.
“Alhamdulillah, bekal dari kuliah di Ilmu Komunikasi UMS sangat membantu, mulai dari membuat video, mengedit, sampai berbicara di depan umum,” kata Felissa.
Tak hanya berprestasi dalam kompetisi, Felissa juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia menjabat sebagai Koordinator di LSM Turun Tangan Solo Raya, sekaligus rutin membagikan berbagai kegiatan inspiratif melalui akun media sosialnya. Bagi Felissa, kecantikan sejati tidak hanya soal penampilan luar, tetapi juga mencakup akhlak, adab, serta kontribusi positif kepada masyarakat.
“Menurutku, menjadi perempuan berdaya itu lebih penting daripada sekadar tampil cantik,” ujarnya.
Ke depan, Felissa berencana mengembangkan diri di bidang fashion dan beauty. Meski begitu, ia belum berencana mengikuti kompetisi serupa dalam waktu dekat. Fokus utamanya saat ini adalah memperdalam kemampuan dan pengalaman di bidang tersebut.
Felissa pun membagikan pesan kepada rekan-rekannya di UMS, “Buat teman-teman UMS, jangan takut untuk aktif di akademik maupun non-akademik. Setiap semester, buat target baru supaya terus berkembang.”
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
