Perbanyak Muballigh Berkompeten, PDM Klaten Resmi Launching Sekolah Tabligh

PWMJATENG.COM, Klaten – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Klaten resmi meluncurkan Sekolah Tabligh dalam sebuah acara yang berlangsung di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA), Ahad (27/4/2025). Sebanyak 42 peserta dari seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Klaten hadir mengikuti kegiatan tersebut.
Sekolah Tabligh ini merupakan amanat dari Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Program ini bertujuan memberikan bekal dan penguatan kepada para muballigh agar mampu berdakwah dan mencerahkan masyarakat, terutama di tingkat cabang dan ranting.
Sebelum acara launching dimulai, seluruh peserta diwajibkan mengikuti pre-tes sebagai salah satu syarat untuk menjadi mahasiswa Sekolah Tabligh. Pre-tes ini menjadi tolok ukur awal dalam mengukur pemahaman peserta terkait wawasan keislaman dan dakwah Islam.
Salah satu peserta, Dede, berbagi pengalamannya mengikuti pre-tes. Ia mengaku cukup kesulitan dalam mengerjakan soal-soal yang disediakan panitia.
“Soal-soalnya membuat panas kepala, harus benar-benar berpikir keras untuk memilih jawaban yang tepat,” ungkap Dede sambil tersenyum.
Usai pre-tes, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi Sekolah Tabligh. Ketua Majelis Tabligh PDM Klaten dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembekalan ilmu bagi para muballigh. Ia menyatakan bahwa dakwah tidak bisa dijalankan sembarangan, melainkan harus berdasarkan ilmu dan sesuai dengan syariat Islam.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten yang diwakili oleh Wakil Sekretaris, M. Wahid Syaifudin, menyampaikan pentingnya metode dalam berdakwah. “Seorang muballigh harus mempunyai cara dan strategi agar materi dakwah bisa diterima dengan baik oleh semua lapisan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga, Dukung Pemerintah tapi Tetap Kritis! Muhammadiyah Tegaskan Sikap Politik di Tengah Dinamika Kebangsaan
Acara semakin bersemangat dengan hadirnya Sekretaris PWM Jawa Tengah, Dodok Sartono, yang menyampaikan materi inti pembukaan. Dalam motivasi yang diberikan, ia menekankan pentingnya memahami target penyelenggaraan Sekolah Tabligh.
“Jika kita memahami target dengan jelas, program ini akan berjalan efektif dan memberikan hasil yang maksimal,” tegas Dodok di hadapan para peserta.

Dodok Sartono juga mengungkapkan harapannya terhadap penyelenggaraan Sekolah Tabligh, khususnya di Kabupaten Klaten. Ia berharap program ini dapat meningkatkan dan memperkuat pemahaman masyarakat tentang risalah Islam dan Muhammadiyah.
“Melalui penguatan ini, kami berharap masyarakat tidak hanya memahami Islam, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan syariat yang benar,” imbuhnya.
Peluncuran Sekolah Tabligh ini menjadi langkah strategis bagi Muhammadiyah Klaten untuk mencetak kader-kader dakwah yang berkualitas. Dengan bekal ilmu dan strategi dakwah yang matang, para muballigh diharapkan mampu menjadi pencerah di tengah masyarakat yang semakin kompleks tantangannya.
Program ini rencananya akan dilanjutkan dengan perkuliahan rutin dan berbagai pelatihan praktis seputar dakwah Islam. Para peserta yang lulus akan menjadi duta dakwah Muhammadiyah yang siap mengemban misi dakwah pencerahan hingga ke pelosok desa.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha