Kolom

Cara Efektif Meningkatkan Wibawa Guru di Hadapan Siswa

Cara Efektif Meningkatkan Wibawa Guru di Hadapan Siswa

Oleh: Pujiono (Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono; Ketua FGM Kabupaten Boyolali)

PWMJATENG.COM – Dunia pendidikan berada di ambang krisis apabila seorang guru kehilangan wibawanya di hadapan siswa. Ketika instruksi tidak ditaati, tugas diabaikan, atau murid tampak patuh di dalam kelas tetapi bersikap acuh di luar, maka ada persoalan serius yang perlu segera diselesaikan.

Fenomena ini sering kali berakar pada merosotnya wibawa guru. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari ketidakkonsistenan dalam bersikap, keteladanan yang kurang, hingga kebiasaan pribadi yang tidak mencerminkan nilai-nilai luhur, seperti malas beribadah atau berkata yang tidak pantas.

Wibawa guru sejati tidak muncul dari kekuasaan atau ketegasan semata, melainkan dari integritas, konsistensi, dan kualitas karakter yang ditunjukkan secara berkelanjutan. Dalam konteks pembangunan karakter (character building), berikut lima langkah strategis yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan performa dan wibawa di hadapan peserta didik:

1. Membangun Integritas Diri

Integritas merupakan fondasi utama dalam membentuk wibawa. Guru harus menjadi pribadi yang jujur, konsisten antara ucapan dan tindakan, serta dapat dipercaya.

Tips praktis:

  • Jangan menjanjikan sesuatu yang tidak bisa ditepati.
  • Jadilah contoh dalam disiplin waktu dan perilaku sehari-hari.
2. Mengasah Komunikasi yang Positif dan Tegas

Wibawa tidak identik dengan sikap galak. Seorang guru berwibawa mampu berbicara dengan jelas, tegas, namun tetap membangun suasana positif.

Tips praktis:

  • Gunakan nada suara yang tenang dan mantap.
  • Hindari ucapan yang merendahkan; pilihlah kata-kata yang tegas namun sopan.

Baca juga, Tren Fashion Muslimah: Antara Syariat dan Gaya Hidup Modern

3. Menyeimbangkan Empati dan Ketegasan

Guru yang baik tahu kapan harus bersikap tegas dan kapan perlu menunjukkan empati. Perpaduan ini akan menumbuhkan rasa hormat yang tulus dari siswa.

Tips praktis:

  • Dengarkan keluhan dan pendapat siswa dengan sungguh-sungguh.
  • Bersikap tegas terhadap aturan, namun tetap terbuka dalam pendekatan.
4. Konsisten dalam Menegakkan Nilai dan Aturan

Inkonsistensi hanya akan mengikis wibawa. Ketika aturan diterapkan secara adil dan konsisten, maka siswa akan belajar menghormati prinsip yang ditanamkan guru.

Tips praktis:

  • Terapkan aturan secara merata kepada semua siswa.
  • Jangan memberi toleransi berlebihan terhadap pelanggaran, sekecil apa pun.
5. Meningkatkan Kualitas Pribadi dan Profesional

Guru yang memiliki kompetensi tinggi akan otomatis dihormati. Penguasaan materi, wawasan yang luas, serta kemauan untuk terus belajar adalah kunci.

Tips praktis:

  • Rutin mengikuti pelatihan dan pengembangan diri.
  • Buat proses belajar menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Penutup

Wibawa sejati tumbuh dari dalam diri guru. Ia bukan hasil instan, tetapi buah dari kedisiplinan, kesadaran diri, dan komitmen untuk terus bertumbuh. Ketika seorang guru berhasil membangun karakternya, maka ia akan menghadirkan sosok yang kuat, dihormati, dan menginspirasi di mata para murid.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE