Kartu Suara pada Musyawarah Ranting se Cabang Wanayasa Diantar ke Rumah
BANJARNEGARA – Ada hal menarik yang terjadi pada pelaksanaan Musyawarah Ranting Muhammadiyah se Cabang Wanayasa Daerah Banjarnegara.
Adalah Ranting Muhammadiyah Pagondangan, desa yang berjarak 5 kilometer di sebelah timur ibukota kecamatan Wanayasa melaksanakan pemilihan pimpinan dengan cara yang tidak biasa. Jika biasanya pemilihan pimpinan pada setiap musyawarah di semua tingkatan dilaksanakan oleh peserta Musyawarah, pemilihan pimpinan pada Ranting Pagondangan dilaksanakan oleh seluruh warga se-Desa Pagondangan.
Kartu suara yang disediakan oleh panitia diantar langsung ke rumah-rumah warga. Setiap warga di minta memilih masing – masing 13 orang untuk menjadi anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah.
Informasi tersebut disampaikan oleh Widyasmara, ketua PCM Wanayasa pada acara pelantikan Pimpinan Ranting dan Majelis Lembaga se-Cabang Wanayasa. Pelantikan tersebut dilaksanakan pada hari Ahad (7/8/2016) di halaman MTs Muhammadiyah Wanayasa, Madrasah yang sedang berproses menjadi MBS.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara, Sobri, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Pimpinan terpilih yang telah dilantik, baik Pimpinan Ranting maupun Pimpinan Majelis dan Lembaga se-Cabang Wanayasa.
Sobri mengimbau kepada seluruh unsur dalam PCM Wanayasa untuk bersinergi memajukan persyarikatan. Majelis Tarjih harus diperkuat karena merupakan majelis yang berfungsi sebagai penjaga gawang syariat Islam dalam Muhammadiyah,
Majelis Dikdasmen diharapkan mampu menjadikan pendidikan Muhammadiyah sebagai wahana perkaderan tidak hanya untuk peserta didik namun juga untuk guru dan karyawan yang bekerja di setiap lembaga pendidikan. Beliau juga berharap pembangunan MTs Muhammadiyah Wanayasa menjadi MBS segera selesai dan dapat segera beroperasi karena MBS dapat dijadikan solusi atas keprihatinan Muhammadiyah akan minimnya kader Tarjih.
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh sekitar dua ribu warga Muhammadiyah karena pelaksanaannya yang bersamaan dengan pengajian rutin Ahad Wage PCM Wanayasa. Pengajian disampaikan oleh Ustadz Tofikurrohman dari Tegal sebagai penutup rangkaian acara. (Fitran-MPI Banjarnegara)