Tingkatkan SDM, Lazismu Wonosobo Adakan Sekolah Amil
PWMJATENG.COM, Wonosobo – Lazismu tingkatkan kualtas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui sekolah amil. Sekolah tersebut diikuti oleh perwakilan Badan Pengurus dan Pelaksana Kantor layanan Lazismu disetiap kecamatan. Pertemuan perdana sekolah amil diisi oleh Badan Syari’ah Lazismu Ustadz Musbihun bertempat di Kantor Lazismu Daerah Jl. RSU gang Cemara no.1A Wonosobo, 10 Okt 2017.
Manager Lazismu Wonosobo Tabah S. Pambudi menegaskan, kualitas SDM amil harus terus ditingkatkan. Dengan melihat perkembangan zaman yang sangat cepat dan masyarakat yang semakin kritis, amil khususnya pelaksana dilapangan harus meng-upgrade wawasan agar mampu menjagga kepercayaan dan profesionalitas kerja. “apalagi sekarang kita dihadapkan dengan Fiqh kontemporer yang terus berkembang” tutur Tabah.
Tabah menambahkan, dalam sekolah amil kitab yang menjadi rujukan yaitu Shohih Fiqh Sunnah ( Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim) dan Hukum Zakat (DR. Yusuf Qardawi). Kitab Rujukan akan terus bertambah mengikuti kebutuhan materi yang akan disampaikan.Materi yang disampaikan bervariatif mulai dari dasar-dasar ZIS (Zakat, Infaq dan Sedekah), hukum dan undang-undang, hingga etika pelayanan terhadap muzaki, donatur maupun mustahik (penerima zakat/infaq). “kita akan terus maksimalkan kualitas SDM agar para Muzaki, munfiq dan mustahik nyaman dengan pelayanan kita” imbuh Tabah.
Badan Pengurus Lazismu Wonosobo Kus Mulyanto sependapat dengan program yang diinisiasi oleh Lazismu Daerah. Dia berharap, Lazismu Wonosobo juga harus membuat terobosan-terobosan agar lebih maksimal dalam penghimpunan dan pentasyarufan (penyaluran) zakat, Infaq dan sedekah. “Lazismu harus kreatif, inovatif dan akuntable agar tetap dipercanya masyarakat” tegasnya.
Antusiasme peserta sekolah amil luarbiasa, hal tersebut dibuktikan alur pelatihan tersebut sangat komunikatif antara pemateri dengan peserta. program sekolah amil Lazismu akan terus dilaksanakan setiap dua minggu sekali. (han)