BeritaPWM JatengTokoh

Hadir di Jepara, Rozihan Ingatkan Bahwa Tauhid Ibarat Pohon yang Kokoh, Bersih, dan Rindang

PWMJATENG.COM, Jepara – Antusiasme masyarakat dalam berMuhammadiyah semakin terasa. Hal ini terbukti dalam pengajian triwulan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara putaran keempat yang digelar di Lapangan SMK Muhammadiyah 01 Keling, Ahad (9 Februari 2025). Ribuan jamaah memadati lokasi sejak pagi, bahkan panitia tak menyangka jumlah peserta akan membeludak.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Keling, Rifan, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir, meskipun hujan turun tanpa henti menjelang malam sebelum acara berlangsung. “Kami mengapresiasi kehadiran jamaah dari berbagai cabang di Jepara yang tetap semangat menghadiri pengajian ini. Ini bukti bahwa semangat berMuhammadiyah tidak surut meski cuaca kurang bersahabat,” ujarnya.

Acara diawali dengan berbagai penampilan dari siswa-siswi sekolah Muhammadiyah. Pembawa acara, Vijay Pratama dan Sri Lina Handayani, memandu jalannya acara dengan penuh semangat. TK Aisyiyah 12 Jepara menampilkan tarian dan latihan simpoa, disusul oleh atraksi Tapak Suci dari siswa SMP Muhammadiyah Keling. Sementara itu, siswa SMK Muhammadiyah 01 Keling membawakan lagu “IPM Jaya” dan tim hadroh turut mengiringi pembicara utama dalam pengajian ini.

Tausiah utama disampaikan oleh Rozihan, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya ketakwaan dalam beriman. “Sebagai pemimpin atau pejabat, kita harus berhati-hati dalam menjalankan amanah. Jika benar dalam kepemimpinan, kita bisa masuk surga secara berjamaah,” tuturnya.

Baca juga, Gelar Rakor, PWM Jawa Tengah Siapkan Skema Jalankan Program Makan Bergizi Gratis Muhammadiyah!

Rozihan juga mengingatkan tentang pemikiran besar Muhammadiyah dalam pemerintahan. Ia mengutip pesan KH Ahmad Dahlan yang mengajarkan pentingnya memahami QS. Al-Asr sebagai pengingat bahwa manusia berada dalam kerugian jika tidak beriman dan beramal saleh. Selain itu, ia juga membahas QS. An-Nisa ayat 28 yang menegaskan kelemahan manusia sehingga perlu ditata hatinya agar lebih kuat dalam beribadah. “Tauhid di Muhammadiyah itu ibarat pohon yang kokoh, bersih, dan rindang. Akarnya kuat, cabangnya menjulang tinggi, dan memberikan manfaat bagi sekitar,” jelasnya, merujuk pada QS. Ibrahim ayat 24.

Konsep hidup zuhud juga dibahas dalam ceramah tersebut. Rozihan mengutip QS. Al-Hadid ayat 23 yang mengajarkan keseimbangan dalam hidup. “Jangan terlalu bersedih saat gagal dan jangan terlalu bahagia saat berhasil. Hidup harus seimbang,” pesannya.

Selain pengajian, kegiatan sosial turut mewarnai acara ini. Tim Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah 01 Keling berperan aktif dalam menggalang dana infak dan sedekah. Hasil donasi sebesar Rp 11.441.500 disalurkan sepenuhnya untuk pembangunan masjid di Ranting baru Desa Kaligarang, Kecamatan Keling.

Tak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan oleh kegiatan peduli lingkungan. Tim Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS), yang diinisiasi oleh Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PDA Jepara, turut ambil bagian dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Deny Ana I’tikafia dan Kusnitah sebagai ketua LLHPB PDA Jepara.

Kontributor : Kusnitah
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE