PWMJATENG.COM, Semarang – Pondok Pesantren Tarbiyatul Qur’an Muhammadiyah (PPTQM) Luqman Al-Hakim mencetak sejarah dengan menggelar Wisuda Akbar Tahfidz Al-Qur’an 30 Juz untuk pertama kalinya. Acara ini berlangsung di Gedung PPTQM Luqman Al-Hakim, Patemon, Gunung Pati, Kota Semarang, pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Dua santri dari Program Takhasus, Ananda Saifi Ahasanul Maula bin Mohdiron dan Aryanto Dwi Sinergi bin Hariyanto, menjadi lulusan istimewa setelah menyelesaikan hafalan 30 Juz hanya dalam waktu 1 tahun 8 hari. Keberhasilan ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak yang hadir dalam acara tersebut.
Wisuda ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Gunung Pati 2, serta pengasuh PPTQM Luqman Al-Hakim. Camat Gunung Pati, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Gunung Pati, Lurah Patemon, dan para orang tua santri juga turut menyaksikan momen bersejarah ini.
Dalam sambutannya, Pengasuh PPTQM Luqman Al-Hakim, Pade Sumardhi, berpesan kepada para wisudawan agar tidak hanya menjadikan Al-Qur’an sebagai hafalan semata. “Al-Qur’an jangan hanya ada di tenggorokan dan dihafalkan saja, tetapi harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, diperjuangkan, dan didakwahkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Wakil Ketua PDM Kota Semarang, Ahwan Fanani, juga menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. Menurutnya, wisuda tahfidz 30 Juz ini merupakan yang pertama kali digelar di seluruh Pondok Pesantren Muhammadiyah di Kota Semarang. “Saya berharap momen ini menjadi ajang untuk berlomba dalam kebaikan (Fastabiqul Khairat), terutama dalam pengembangan pondok pesantren Muhammadiyah di Kota Semarang,” ungkapnya.
Baca juga, LPMM PWM Jateng Gelar Pelatihan Masjid Unggulan se-Eks Karesidenan Pati, Begini Keseruannya!
Prosesi wisuda berlangsung dengan penuh khidmat. Momen paling mengharukan terjadi saat Mudir Pondok, Anwar Sutoyo, menyerahkan syahadah dan penghargaan kepada kedua wisudawan. Para orang tua dan hadirin tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangga melihat pencapaian luar biasa para santri.
Setelah prosesi wisuda, acara dilanjutkan dengan pengajian yang disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Jumari. Dalam ceramahnya, ia mengangkat hikmah dari QS An-Nisa ayat 9 yang menekankan pentingnya menyiapkan generasi penerus yang kuat dan berakhlak mulia.
“Sebesar apa pun seseorang, pada akhirnya akan sampai pada masanya. Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk mempersiapkan generasi yang kuat, generasi yang bisa berdampak bagi masyarakat,” tegasnya.
Tema wisuda kali ini, “Menumbuhkan Nilai-Nilai Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-hari,” mencerminkan harapan besar agar santri tidak hanya menjadi penghafal, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, mereka bisa menjadi generasi yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.
Kontributor : Kasmui
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
