AUMBerita

Didik Setiawan Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar UMP, Perjalanannya Menginspirasi!

PWMJATENG.COM, Banyumas – Didik Setiawan resmi dikukuhkan sebagai guru besar di bidang ilmu farmakoekonomi oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada Selasa (4/2/2025). Ia menjadi salah satu dari empat guru besar yang dikukuhkan dalam acara tersebut.

Didik Setiawan kini dikenal sebagai salah satu pakar farmakoekonomi terkemuka di Indonesia. Pria kelahiran Yogyakarta tahun 1983 ini telah mendedikasikan hidupnya untuk perkembangan ilmu farmasi dan kebijakan kesehatan di Indonesia.

Didik menyelesaikan studi doktoralnya di bidang farmakoekonomi di University of Groningen, Belanda, pada 2017. Sebelumnya, ia meraih gelar Magister Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Pendidikan sarjana dan profesi apotekernya pun diselesaikan di Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.

Baca juga, Tafsir: Isra’ Mi’raj Bukan Sekadar Perjalanan Fisik Rasulullah

Sebagai akademisi di Fakultas Farmasi UMP, Didik memulai kariernya sebagai dosen sejak 2006. Ia telah mengemban berbagai tugas strategis, termasuk Ketua Program Studi S2, Wakil Dekan 3 bidang kemahasiswaan dan alumni, serta Dekan Fakultas Farmasi periode 2020-2023. Saat ini, ia aktif mendampingi tim peneliti di bidang Health Technology Assessment dan Farmakoekonomi di Center for Health Economic Studies, UMP.

Didik aktif melakukan penelitian terkait penerapan farmakoekonomi dalam teknologi kesehatan, seperti obat dan vaksin, agar dapat diimplementasikan di Indonesia. Selain itu, ia juga memberikan konsultasi kepada berbagai lembaga, termasuk Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO), dan Clinton Health Access Initiative (CHAI).

Tak hanya itu, Didik juga dipercaya sebagai anggota Komite Penilaian Teknologi Kesehatan (KPTK) dan Wakil Ketua Kolegium Farmasi Kementerian Kesehatan. Ia pun tergabung dalam Health Economic Working Group ITAGI, Kementerian Kesehatan RI.

Menurut Didik, farmakoekonomi memiliki peran penting dalam kebijakan kesehatan nasional. “Melalui penelitian ini, kami berharap dapat membantu pemerintah dalam mengembangkan kebijakan kesehatan yang lebih efisien dan efektif,” ujarnya.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE