AUMBerita

9 Kepala Sekolah Muhammadiyah di Magelang Resmi Dilantik, Pesan Penting Disampaikan

PWMJATENG.COM, Magelang – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen & PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah melantik dan menyerahkan surat keputusan (SK) kepada sembilan kepala sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Magelang. Kegiatan berlangsung di aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Magelang, Sabtu (30/8/2025).

Delapan kepala sekolah menerima perpanjangan masa jabatan periode 2025–2029. Mereka adalah Nur Fazanah (SD Muhammadiyah 1 Muntilan), Sigit Priyanto (SMP Muhammadiyah Muntilan), Dita Sulistiawulan (SMP Muhammadiyah Mungkid), Anis Wafiroh (SMA Muhammadiyah Salaman), Untung Supriyadi (SMK Muhammadiyah 2 Muntilan), Arifatul Baroroh (Plt. SMA Muhammadiyah Secang), Kholishah Lilis Setiani (Plt. SMA Muhammadiyah Mungkid), serta Ida Wahyuni (Plt. SMA Muhammadiyah 2 Muntilan).

Selain itu, Asep Irmawan resmi dilantik menjadi Kepala MI Muhammadiyah Sriwedari, Kecamatan Muntilan. Pelantikan dilakukan langsung oleh Wakil Ketua PDM Magelang Bidang Pendidikan, Sugiyono. Sedangkan penyerahan SK kepada delapan kepala sekolah disampaikan oleh Sekretaris Majelis Dikdasmen & PNF PWM Jawa Tengah, Rohmat Suprapto.

Acara ini dihadiri jajaran pengurus PDM, majelis pendidikan, serta seluruh kepala sekolah Muhammadiyah di Magelang. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan prosesi pelantikan dan penyerahan SK.

Dalam sambutannya, Sugiyono menegaskan bahwa kepala sekolah memiliki peran besar dalam membangun mutu pendidikan Muhammadiyah. Menurutnya, seorang pemimpin pendidikan harus peduli terhadap lingkungannya.

Baca juga, Mengkritik Pemerintah Lewat Demonstrasi dalam Islam: Antara Kewajiban dan Etika

“Kepala sekolah harus peka terhadap lingkungan sekitar. Keberhasilan pemimpin pendidikan itu diukur dari kemampuannya menjadikan sekolah the best, the first, dan the different dibanding yang lain,” ucap Sugiyono.

Sementara itu, Rohmat Suprapto menekankan pentingnya penguatan moral dan etika siswa di tengah arus digitalisasi. Ia meminta para kepala sekolah tidak hanya fokus pada pembelajaran berbasis teknologi, tetapi juga memperkuat nilai keislaman.

“Digitalisasi pendidikan sudah tidak bisa ditawar. Kepala sekolah harus mampu menanamkan moral dan akhlak mulia melalui materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” tuturnya.

Selain pelantikan, acara tersebut juga menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan Muhammadiyah di Magelang. Pada kesempatan itu, PDM Magelang menyerahkan izin operasional untuk sekolah baru, SMP Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan. Kepala sekolah, Arrahim, menerima langsung izin tersebut.

Tidak hanya itu, sekolah baru tersebut juga memperoleh bantuan perangkat laptop dari Kementerian Pendidikan. Bantuan ini diharapkan mendukung digitalisasi proses belajar mengajar yang menjadi tuntutan pendidikan modern.

Majelis Dikdasmen & PNF PWM Jawa Tengah menilai pelantikan dan penyerahan SK kali ini menjadi tonggak penting. Muhammadiyah Magelang diharapkan semakin siap menghadapi tantangan zaman dengan mengedepankan inovasi pendidikan.

Kontributor : Novi Setiaji
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE