7.500 Peserta Apel Milad 113 Muhammadiyah dan 107 Hizbul Wathan Diajak Teladani Kiai Ahmad Dahlan dan Jenderal Sudirman
PWMJATENG.COM, Surakarta — Sebanyak 7.500 peserta memadati Lapangan Jajar, Laweyan, Kota Surakarta dalam Apel Milad ke-113 Muhammadiyah dan Milad ke-107 Hizbul Wathan yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta pada Sabtu (15/11/2025). Peserta berasal dari sekolah-sekolah Muhammadiyah, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, perguruan tinggi Muhammadiyah, serta organisasi otonom tingkat daerah.
Ketua Kwartir Daerah Hizbul Wathan Kota Surakarta, Ramanda Parimin Tejo Pramono, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh peserta yang tetap mengikuti apel dengan tertib meski sempat diguyur hujan.
“Atas keridaan dan kemurahan Allah, Apel Milad dapat berjalan lancar meskipun cuaca sempat hujan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa momentum milad menjadi penyemangat untuk memperkuat dakwah dan perjuangan Muhammadiyah serta gerakan kepanduan Hizbul Wathan.
“Sesuai tema memajukan kesejahteraan bangsa, Muhammadiyah terus melayani umat, khususnya di Kota Surakarta. Semoga Allah meridai,” ungkapnya.
Wakil Ketua PDM Kota Surakarta, Ramanda Drs. H. M. Joko Riyanto, bertindak sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa Milad Muhammadiyah ke-113 mengusung tema Memajukan Kesejahteraan Bangsa, sementara Milad HW ke-107 bertema Bertumbuh, Utuh, dan Tangguh.
Menurutnya, apel akbar ini bukan hanya seremonial, tetapi momentum memperkuat identitas kepanduan Muhammadiyah.
“Para pandu HW harus meneladani Kiai Ahmad Dahlan dan Jenderal Sudirman—dua tokoh yang membangun kesejahteraan bangsa dengan akhlak, ilmu, dan pengabdian,” tegasnya.
Ia juga mengajak generasi muda untuk senantiasa optimis dan disiplin.
“Harus semangat menyongsong kesuksesan, penuh istikamah, dan tidak boleh malas. Sinergi Muhammadiyah dan Hizbul Wathan harus terus memajukan bangsa.”
Apel yang dimulai pukul 06.30 semakin semarak dengan berbagai penampilan peserta:
- Senam Pandu Hizbul Wathan oleh siswa TK Kampung Sewu
- Drum band TK Al Amin
- Duet vokal islami dari SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat
- Atraksi Tapak Suci oleh SMP Muhammadiyah 7 Surakarta
- Semaphore dance dan pionering dari SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari
Penampilan seni, ketangkasan, dan kreativitas tersebut menjadikan suasana apel hidup dan inspiratif, sekaligus menunjukkan kekuatan pembinaan karakter di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Apel Milad 113 Muhammadiyah dan 107 Hizbul Wathan menjadi simbol kekuatan gerakan Muhammadiyah di Kota Surakarta. Kehadiran ribuan peserta, barisan yang solid, serta penampilan kreatif para pelajar menegaskan bahwa gerakan dakwah dan kepanduan Muhammadiyah terus tumbuh, menginspirasi, dan melahirkan generasi berakhlak serta berkemajuan.
Kontributor: Aryanto
Editor: Al-Afasy
