34 PWM se Indonesia Sepakat Muktamar Digelar Secara Luring dan Penggembira Diizinkan Datang
PWMJATENG.COM, Yogyakarta – Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48 yang akan diselenggarakan pada tanggal 18-20 November 2022 tinggal menghitung bulan. Persiapan demi persiapkan digulirkan untuk menyambut hajat besar persyarikatan. Pandemi Covid-19 sendiri cukup mewarnai dinamika persiapan Muktamar. Pada Tanwir Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 2, 19 Juli 2020, diputuskan bahwa Muktamar akan digelar secara daring dan luring; namun melihat kondisi Pandemi Covid-19 yang sudah mulai melandai, banyak Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) yang mengusulkan agar Muktamar bisa diselenggarakan secara normal; tak terkecuali PWM Jawa Tengah yang sudah mengusulkan hal tersebut sejak Tanwir ke 2 yang lalu.
Berpusat di Yogyakarta dan Jakarta, Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menggelar Tanwir ke 3 secara daring dalam rangka merumuskan kembali pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48 November mendatang (30/6).
Pasca pemaparan dari MCCC PP Muhammadiyah, Steering Comittee, Organizing Comittee, dan Panlih; pimpinan sidang Tanwir memberikan kesempatan kepada seluruh PWM se Indonesia dan Ortom Pusat untuk memberikan usulan dan tanggapan. Sesi yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.15 WIB ini menghasilkan usulan bersama bahwa Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48 digelar secara luring, dihadiri oleh seluruh peserta dan anggota Muktamar, serta penggembira.
Baca juga, Puasa Arafah dalam Pandangan Muhammadiyah
Dr. H. Agung Danarto, M.Ag., Sekretaris PP Muhamamdiyah selaku pimpinan sidang membacakan hasil usulan dan pandangan 34 PWM se Indonesia dan Organisasi Otonom tingkat Pusat.
“Bahwa usulan penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48 digelar secara luring, dan dapat dihadiri oleh penggembira dengan tetap diatur oleh panitia,” ucap Agung Danarto di akhir sesi.
Sebagai informasi, bahwa sebelumnya sudah ada 10 PWM yang melayangkan surat kepada PP Muhammadiyah agar Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48 diselenggarakan secara luring.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Jawa Tengah dalam kesempatan penyampaian usulan juga menyatakan mendukung penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah secara luring dan siap menyambut warga persyarikatan dari penjuru dunia.
Kontributor & Editor : M Taufiq Ulinuha