PWMJATENG.COM, Semarang – Siapa yang tidak bahagia bisa bekerja di luar negeri, apalagi di Jepang! Kabar gembira datang dari Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), di mana 14 lulusan program studi D3 Keperawatan dan Program Profesi Ners berhasil meraih kesempatan berkarir di negeri Sakura, Senin (20/11).
Keempat belas lulusan tersebut terdiri dari empat alumni D3 Keperawatan, yakni Lusiana Maharani, Vida Ayu Azzahra, Mila Fariha, dan Diah Fitrianisa, serta sepuluh alumni Program Profesi Ners, termasuk Endah Dwi Wulandari, Devia Nur Azizah, Chyntia Yamlean, Dyah Ari Rakanita, Kiki Faraniska, Nasyifa Zulfa Chairunnisa, dan Setyawati. Ns. Maryam, M.Kep, Sp.Kep.Mat, Ketua Program Studi Profesi Ners Unimus, menyampaikan bahwa para alumni tersebut telah menjalani training Bahasa dan budaya Jepang selama 6 bulan di LPKS Palapa Mandiri Indonesia dan telah lulus sertifikasi bahasa Jepang level N4.
Baca juga, Hebat! Lazismu Jateng Borong Penghargaan Nasional! Apa Rahasianya?
Menurut Ragil Rohmatullah, SS, mitra Unimus dari LPKS Palapa Mandiri Indonesia, lima lulusan akan bekerja di RS Yuuikai di Prefektur Yamagata, diberangkatkan pada 27 November 2023. Sementara itu, enam lulusan akan bekerja di RS Arima di Kobe, diberangkatkan pada 13 Desember 2023, dan tiga lulusan akan bekerja di RS wilayah Zhoisokai Jepang, diberangkatkan pada 17 Desember 2023. “Masih ada enam lulusan yang sudah matching job dan menunggu penandatanganan kontrak, mereka akan diberangkatkan pada bulan Januari 2024,” tambahnya. “Mereka akan bekerja selama 5 tahun dengan fasilitas tempat tinggal dan gaji 18-26 juta per bulan,” pungkas Ragil.
Pelepasan para lulusan dilakukan pada Senin (20/11/2019) di halaman rektorat Unimus. Rektor Unimus, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd, turut hadir memberikan apresiasi dan pesan kepada para alumni yang akan berkarir di Jepang. “Anda harus merasa bangga dapat bekerja di luar negeri seperti di Jepang, karena Jepang adalah negara maju. Dan, bisa lolos diterima bekerja di luar negeri menunjukkan bahwa kompetensi perawat lulusan Unimus bisa diadu dengan lulusan dari negeri lain. Anda harus bisa bersaing dan beradaptasi dengan perawat dari negara lain, dan menunjukkan prestasi yang terbaik,” pesan Prof. Masrukhi. Beliau juga berharap agar para alumni dapat menjadi role model yang baik bagi lingkungan sekitarnya, menjaga nama baik bangsa dan negara.
Editor : M Taufiq Ulinuha